Puncak peringatan Hari Otda tahun ini dipusatkan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Kalimantan Timur, dan diikuti oleh pemerintah daerah se-Indonesia. Mengusung tema "Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045", acara ini menjadi ajang refleksi atas pelaksanaan otonomi daerah selama hampir tiga dekade.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI, Dr. H. Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa otonomi daerah sejatinya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di seluruh penjuru tanah air.
“Kita boleh optimis dan bangga. Banyak daerah mencatat angka yang impresif dan inspiratif, terutama dalam penguatan kapasitas fiskal yang didukung oleh kepemimpinan daerah yang hebat,” ungkap Bima Arya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa masih banyak daerah yang APBD-nya belum memadai dan belum sepenuhnya berpihak pada rakyat. Oleh karena itu, ia menilai peringatan Hari Otda ke-29 ini menjadi momentum yang tepat untuk melakukan evaluasi menyeluruh.
“Sinergitas antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting. Kepala daerah harus adaptif, sementara pemerintah pusat tidak boleh berhenti menyelaraskan, mempercepat, dan mengevaluasi kebijakan daerah,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengutip pesan Presiden RI Prabowo Subianto mengenai pentingnya kesatuan visi dan strategi pembangunan nasional yang sinkron di setiap tingkatan pemerintahan.
“Keselarasan arah kebijakan dan implementasi yang berkelanjutan akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
(Iswadi Jonatha Saragih)
.jpg)
