Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif, M. Kes., M.M., M.HP., Ketua MUI Gresik KH. Ainur Rofiq Thoyyib. S. Pd.I, Forkopimcam Kecamatan Menganti, MWC NU, PC Muhammadiyah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta para undangan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif, M. Kes., M.M., M.HP., menyampaikan terimakasih dan haru karena kekompakan warga LDII mulai para pemuda hingga lansia bisa hadir dan bersilaturahim di tempat yang mulia ini.
“Di momen Idul Fitri ini, izinkan saya mengucapkan ucapan Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin,” kata Wabup Gresik.
Wabup juga mengajak seluruh warga LDII untuk terus mendukung dan berperan aktif berkontribusi positif bagi kemajuan Kabupaten Gresik, dalam mewujudkan visi dan misi menjadikan Gresik maju dan sejahtera.
Dokter Alif menambahkan bahwa akan memperioritaskan pembangunan wilayah Gresik Selatan, seperti Infrastruktur sarana pendidikan, kesehatan , jalan dan masalah banjir tahunan.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa bersinergi dan dukungan dari semua lapisan masyarakat termasuk warga LDII, semoga visi dan misi Kabupaten Gresik segera terwujud ” pungkasnya.
Pada acara yang sama, Ketua DPD LDII Gresik KH. Abd. Muis Zuhry merasa bersyukur dan berterima kasih, terutama kepada bapak Wabup Gresik, para pejabat, MUI, NU, Muhammadiyah serta tokoh yang lainnya. Bahwa warga LDII di Gresik semakin berkembang, bahkan sampai ke pulau Bawean, ada beberapa kecamatan. Maka acara seperti ini terus diadakan agar tali silaturrahim kita tetap terjalin. Apalagi para da'i dulu mondoknya di sini.
“Saya merasa bersyukur bisa mengadakan acara seperti ini sehingga bisa terjalin silaturrahim, kurang lebih 5.000 orang yang hadir dalam kegiatan ini, di wilayah Gresik bagian utara tepatnya di Masjid Miftahul Huda Ponpes Minhajurrosyidin juga mengadakan acara yang sama saat ini dan dihadiri kurang lebih 4.000 orang,” pungkasnya.
Ketua MUI Kabupaten Gresik KH. Ainur Rofiq Toyyib dalam ceramahanya juga menekankan pentingnya mempertahankan persatuan bangsa dengan ukhuwah islamiyah, wathoniyah, dan bashariyah. Kehadirannya di pengajian umum LDII menunjukkan kedekatan dan dukungan MUI Gresik terhadap kegiatan dakwah dan sosial LDII.
(Redho)
.jpg)
