TANJUNG BALAI - Sebuah kapal tanpa nama dan tanda selar yang masuk ke wilayah perairan Tanjung Balai menjadi perhatian Tim Patroli Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Tanjung Balai. Kapal mencurigakan tersebut langsung dihentikan dan diperiksa oleh personel patroli laut yang tengah melaksanakan tugas rutin, Rabu pagi (16/4/2025).
Kapolres Tanjung Balai melalui Kasi Humas Polres Tanjung Balai, KOMPOL Ahmad Dahlan Panjaitan, menyampaikan bahwa kapal tersebut terpantau di koordinat N 2° 58' 59.5632" / E 99° 48' 27.4896" saat sedang berlayar dari arah laut menuju Tanjung Balai.
“Petugas patroli dari Kapal II-1014, yang diawaki oleh AIPTU Sarianto dan BRIPKA A.S. Damanik, langsung mendekati kapal untuk melakukan pemeriksaan. Mengingat kapal tidak memiliki nama dan tanda selar, ini menjadi indikasi awal adanya potensi pelanggaran,” ungkap KOMPOL Ahmad Dahlan.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui kapal tersebut dinakhodai oleh seorang pria bernama Salem. Kapal tersebut bermuatan ikan dan tidak ditemukan adanya barang-barang ilegal seperti narkoba, BBM, ataupun barang selundupan lainnya. Namun, pihak kepolisian tetap memberikan pembinaan dan himbauan tegas kepada nakhoda.
“Personel kami juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada nakhoda, antara lain untuk selalu berdoa sebelum berlayar, memastikan mesin dan kondisi kapal, menjaga keselamatan di laut, serta tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” lanjut KOMPOL Ahmad Dahlan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari patroli rutin Sat Polairud Polres Tanjung Balai dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah perairan. Selain pemeriksaan kapal, giat ini juga bertujuan memberikan edukasi kepada nelayan untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi hoaks serta aktif melaporkan jika mengetahui aktivitas mencurigakan di laut.
Sat Polairud juga menegaskan komitmennya dalam mendukung program unggulan Polri, meski dalam laporan harian kali ini tidak ditemukan kasus menonjol. Situasi perairan Tanjung Balai dinyatakan aman dan kondusif selama patroli 1 x 24 jam berlangsung.
Dengan langkah preventif ini, Polres Tanjung Balai berharap seluruh aktivitas pelayaran dan perikanan di wilayah perairan dapat berjalan lancar, aman, dan terbebas dari gangguan kriminalitas laut. "Pungkasnya
(Iswadi Jonatha Saragih)