.jpeg) |
| Gambar: Menteri Yandri Susanto |
BENGKULU – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, Yandri Susanto, menghadiri pertemuan bersama para kepala desa se-Provinsi Bengkulu di Gedung Balai Buntar. Dalam pertemuan tersebut, ia mengajak seluruh kepala desa mendukung Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto: membangun Indonesia dari desa.
Salah satu langkah konkret yang didorong adalah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi desa. Koperasi ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi warga melalui pembangunan gudang, apotek, klinik, toko sembako, hingga distribusi pupuk dan kebutuhan pokok lainnya.
“Targetnya, keuntungan dari usaha koperasi ini bisa langsung meningkatkan kesejahteraan warga desa,” ujar Yandri di hadapan ratusan kepala desa.
Lebih lanjut, Yandri menyoroti potensi besar yang dimiliki Bengkulu—mulai dari desa wisata, sektor pertanian, hingga peternakan. Ia optimis, jika seluruh potensi ini digerakkan maksimal, pertumbuhan ekonomi provinsi bisa tembus hingga 8 persen. “Itu bukan sesuatu yang mustahil,” tegasnya.
.jpeg)
Untuk memastikan keberhasilan program, Yandri menyatakan pihaknya akan melakukan monitoring langsung ke sejumlah kabupaten. Ia ingin memastikan bahwa manfaat dari program ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat desa.
“Kami akan turun langsung. Monitoring ini penting agar program tidak hanya berhenti di atas kertas,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyampaikan apresiasi atas perhatian khusus yang diberikan Yandri, putra daerah Bengkulu, terhadap pembangunan desa.
“Kami bangga Kementerian Desa dipimpin putra Bengkulu sendiri. Program ini jadi harapan baru bagi masyarakat desa untuk lebih berdaya,” ujar Helmi.
Dengan semangat membangun dari bawah, program Koperasi Desa Merah Putih menjadi langkah awal menuju desa yang mandiri, sejahtera, dan maju.
(Ilpitar)
.jpg)
