Deklarasi tersebut merupakan bagian dari program nasional dalam rangka percepatan pembangunan sanitasi berbasis masyarakat, yang mencakup tiga pilar utama STBM, yaitu: Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga yang Aman.
Dalam sambutannya, IPDA Kolai menyampaikan dukungan penuh Polsek Benua Kayong terhadap program STBM ini. Menurutnya, keberhasilan program sanitasi tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, melainkan butuh keterlibatan semua unsur, termasuk kepolisian sebagai mitra masyarakat.
“Kami dari Polsek Benua Kayong siap mendukung setiap program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. STBM ini sangat penting karena berhubungan langsung dengan kesehatan dan kesejahteraan warga,” ungkap IPDA Kolai.
Kegiatan deklarasi ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama dari unsur 3 pilar desa, yakni Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, sebagai bentuk sinergi dalam mewujudkan desa yang sehat, bersih, dan bebas dari perilaku yang berisiko terhadap kesehatan lingkungan.
Dengan terlaksananya deklarasi ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat serta menjadikan STBM sebagai budaya sehari-hari.
(Jailani)
.jpg)
