.jpeg) |
| Lekat.S Amrin |
Bengkulu - Menjelang bergulirnya agenda politik penting di tubuh Partai Golkar, nama Gusril Pauzi, S.Sos., M.AP kembali mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk menduduki jabatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Golkar Provinsi Bengkulu.
Figur Gusril dinilai oleh banyak pihak sebagai sosok yang memiliki kapabilitas dan pengalaman dalam memimpin, sehingga dinilai layak mengisi posisi strategis tersebut. Namun demikian, dinamika internal mulai menunjukkan gejala ketegangan seiring munculnya manuver politik dari berbagai kubu yang memiliki aspirasi berbeda.
Salah satu kader Golkar, Lekat S. Amrin, menanggapi situasi tersebut dengan menyerukan pentingnya menjunjung asas hukum dan keadilan dalam proses politik internal partai.
“Selama belum ada keputusan hukum yang bersifat tetap, maka setiap kader tetap dianggap bersih. Tidak ada dasar yang cukup untuk membatasi hak seseorang dalam berkompetisi di internal partai,” ungkap Lekat kepada media ini melalui pesan whatsapp, Kamis (24/04/2025).
Ia menambahkan, informasi atau pemberitaan yang beredar di publik sejauh ini masih bersifat indikatif, sehingga tidak dapat dijadikan rujukan resmi untuk menegasikan hak politik kader, termasuk dalam pencalonan kepengurusan.
“Baik Gusril maupun Sumardi tetap memiliki hak penuh untuk mengikuti proses organisasi. Indikasi semata tidak dapat dijadikan patokan dalam menentukan kelayakan seseorang dalam agenda struktural partai,” tegasnya.
Partai Golkar Provinsi Bengkulu saat ini tengah mempersiapkan proses konsolidasi dan penyusunan kepengurusan baru. Proses ini menjadi momentum penting untuk menentukan arah strategi politik partai dalam menghadapi pemilihan kepala daerah dan pemilu legislatif mendatang.
(Ilpitar)
.jpg)
