• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Pemred

    Sports

    Gubernur Bengkulu Tanggapi Polemik Willy Salim dan Kapal Keruk Pulau Bai

    Monday, April 7, 2025, 17:09 WIB Last Updated 2025-04-07T10:48:58Z

    Gambar: Gubernur Helmi Hasan

    BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menanggapi isu yang ramai diperbincangkan di media sosial terkait perbandingan antara sosok Willy Salim dan kebutuhan kapal keruk untuk mengatasi pendangkalan di Pulau Bai, Senin (07/04/2025).


    Dalam pernyataannya, Helmi Hasan menegaskan bahwa masyarakat perlu memahami perbedaan antara sosok Willy Salim dan keberadaan kapal keruk.


    "Willy Salim ini anak muda baik hati. Ia punya program sosial memasak dan membagikan makanan untuk ribuan orang setiap Jumat dalam kegiatan ‘Jumat Berkah 1000 Nampan’," ujar Helmi Hasan.


    Helmi menekankan bahwa membandingkan Willy Salim dengan kapal keruk tidak relevan karena keduanya memiliki peran dan kontribusi yang berbeda.


    Terkait persoalan teknis pendangkalan di Pelabuhan Pulau Bai, Gubernur menyampaikan bahwa permasalahan tidak semudah hanya menghadirkan kapal keruk.


    "Kapal keruk tidak bisa langsung bekerja karena sebagian area sudah berubah jadi pasir seperti lapangan. Jadi, harus diawali dengan alat berat seperti ekskavator," jelasnya.


    Ia menambahkan bahwa dirinya bukan ahli dalam hal teknis pengerukan, melainkan mempercayakan hal tersebut kepada pihak yang berkompeten, yaitu Pelindo.


    "Pelindo menyampaikan bahwa kapal keruk tetap dibutuhkan, namun pengerjaan dimulai dengan ekskavator terlebih dahulu. Saat ini, pengerjaan melibatkan satu kapal keruk jenis Sand Dredging, enam ekskavator, tiga wheel loader, dan enam dump truck," jelas Helmi.


    Gubernur juga menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar pengerukan, melainkan bagian dari program besar revitalisasi Pelabuhan Pulau Bai.


    "Kita tidak hanya mengeruk, tapi juga merevitalisasi pelabuhan agar lebih baik dan berfungsi maksimal," pungkasnya.


    (Ilpitar)

    Komentar

    Tampilkan