Iwan masyarakat yang sering menggunakan akses jembatan sungai kelingi mengungkapkan rasa dan harapan nya kepada pemerintah kota lubuk linggau untuk segera memperbaiki atau merenovasi jembatan yang sangat mengkhawatirkan.
"Sudah satu tahun lebih keadaan jembatan ini mengalami kerusakan dan berkarat, yang ditakutkan saat hujan otomatis kami agak was was saat melintas disebabkan licin." ungkapan warga.
Saat mintai tanggapan nya Ferry Isrop diketahui merupakan penggiat lingkungan senin 14 April 2025 menyikapi buruknya akses jembatan gantung sungai kelingi, yang banyak dilalui oleh masyarakat ter kususnya warga petani atau kelompok tani yang bertujuan menuju ke kebun dan persawahan.
"Keadaan seperti saat sekarang ini untuk kepentingan umum dibutuhkan masyarakat, hendaknya Pemerintah Kota lubuk linggau melalui dinas terkait, harus sigap dan siap jangan sampai jatuh korban baru diperbaiki." tegas nya kepada awak media.
Masih katanya Ferry Isrop. Jika perlu wali kota lubuk linggau turun langsung ke lapangan untuk memastikan dan memberikan solusi, mengingat akses jembatan ini alternatif jalan utama ratusan warga yang melintasi." ujar.
Pemberdayaan Petani. 3 Pasal 3 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
(Guntur)
.jpg)
