PEMALANG - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang Prayitno dalam laporannya menyampaikan bahwa, pada panen raya yang dilaksanakan serentak bersama dengan 14 Provinsi di Indonesia itu, Kabupaten Pemalang memilih Desa Lenggerong Kecamatan Bantarbolang dengan luas lahan pertanian seluas 20 hektare.
“Ini lokasi di Pemalang yang dipilih adalah Desa Lenggerong Kecamatan Bantarbolang dengan luas area yang dipanen total 20 hektare, kemudian yang nanti akan langsung diserap oleh Bulog 7 hektare dan tadi sudah dilakukan ubinan (cara untuk memperkirakan hasil panen padi dengan menentukan sampel, mengukur, dan menimbang) oleh statistik ketemu (hasil) 6,6 Ton per hektare,” terang Prayitno, ungkapan tersebut disampaikannya saat kegiatan Panen Raya Padi Serentak di Desa Lenggerong Kecamatan Bantarbolang. Senin (7/4/2025).
Prayitno juga menyatakan, secara rata-rata produktivitas padi di Pemalang adalah 6,2 Ton per hektare, Ia mengatakan bahwa hasil panen di wilayah Pantura Pemalang lebih tinggi dibandingkan dengan hasil produksi di wilayah Pemalang bagian selatan.
“Produktivitas (padi) Kabupaten Pemalang di tingkat Jawa Tengah di Tahun 2023 berada di peringkat ke 9 dan 2024 kita naik di peringkat ke 7, itu mengalahkan Kebumen dan Brebes yang notabene luas lahannya jauh lebih luas dari pada kita,” ujarnya.
Sehubungan dengan kegiatan Panen Raya Padi kali ini yang dilaksanakan secara serentak di 14 Provinsi di Indonesia bersama Presiden Prabowo Subianto secara daring, juga diikuti Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes dan Jajaran Forkopimda setempat di Desa Lenggerong.
Selanjutnya Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersyukur atas kontribusi yang sangat baik Kabupaten Pemalang terhadap ketahanan pangan nasional. Terkait itu Ia menyampaikan mengapresiasi atas apa yang sudah dicapai.
Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada jajaran TNI yang telah memberikan kontribusi kepada para petani di Pemalang yang di mulai dengan pemberian benih padi unggul.
“Kemarin kita sudah mendapatkan benih padi Sinar Mentari itu ada 157 hektar di Kabupaten Pemalang, InsyaAllah ini bisa memberikan angka panen yang lebih tinggi dari tadi rata-rata di Kabupaten Pemalang, karena dengan benih ini penggunaan dari pupuk yang bisa lebih efisien dengan tetap produktivitasnya meningkat, jadi optimisme ini ada,” pungkas Anom Widiyantoro.
(Eko Budiarto).