Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa momen ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap sejarah daerah, namun juga penguatan komitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa tonggak berdirinya Kabupaten Musi Rawas berawal dari peristiwa bersejarah pada 20 April 1943, ketika terjadi penyerahan kekuasaan dari Kepala Onder Afdeeling Musi Ulu kepada Pemerintahan Jepang.
“Dari sisi administrasi pemerintahan, Kabupaten Musi Rawas secara resmi dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959. Para pendahulu kita membentuk kabupaten ini atas dasar cita-cita mulia, untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat,” ungkap Ratna Machmud.
Tahun ini, peringatan HUT mengusung tema “Terus Tumbuh dan Maju untuk Pembangunan Musi Rawas Mantab Berkelanjutan”, yang mencerminkan semangat daerah dalam membangun Musi Rawas yang maju, mandiri, bermartabat, dan berkelanjutan.
Pelaksanaan upacara bendera ini menjadi catatan sejarah tersendiri, karena sebelumnya peringatan HUT Musi Rawas hanya dilakukan melalui rapat paripurna DPRD
( Guntur)
.jpg)
