"Supaya tahu tupoksi dan kegiatan Pemerintah terutama OPD terkait. Yang disampaikan tergantung dari OPD-nya, misalnya DPAKB tentang Perlindungan Perempuan dan Anak, DINKES tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, GERMAS, HIV AIDS, dan seterusnya. Dengan diberikannya materi terkait pencegahan itu, tujuannya adalah minimal dari anak-anak ini tahu cara antisipasinya dengan kehadiran OPD teknis ke sini," ungkap Robinsar
Tak hanya itu, Robinsar turut memberikan motivasi kepada para siswa untuk memiliki semangat dan impian yang tinggi.
"Jangan takut bermimpi, tentunya harus ikhtiar dan usaha. Mewujudkan itu harus bersungguh-sungguh, salah satunya dengan belajar supaya cita-citanya bisa tercapai. Dan juga harus minta doa dan restu dari orang tua," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan di empat sekolah dasar yang tersebar di wilayah Kota Cilegon.
"Ada 4 Sekolah SD yang kita tuju hari ini, di antaranya SDN 2 Cilegon, SDN Kubang Sepat 1, SDN Kebon Dalem, dan SDN Sumampir. Ada 8 OPD yang memberikan pembelajaran, semuanya merupakan program-program yang sudah kami lakukan dengan koordinasi bersama OPD teknisnya," jelas Heni.
Lanjutnya, melalui program Birokrat Mengajar, Pemerintah Kota Cilegon berharap mampu menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, serta cita-cita anak-anak sejak dini. Kedepannya kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin yang mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan pelayanan publik.
Diketahui, Birokrat Mengajar merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Cilegon Robinsar dan Wakil Wali Kota Cilegon Fajar Hadi Prabowo. Kegiatan ini menghadirkan delapan OPD yang menyampaikan materi sesuai tupoksinya, mulai dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Kesehatan (DINKES), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR), Dinas Perhubungan (DISHUB), Dinas Perpustakaan, hingga gabungan Kesbangpol, Satpol PP, dan BNN.