Kegiatan ini turut mengusung program nasional Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta edukasi pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Acara diawali dengan senam bersama dan sarapan sehat bergizi seimbang, dilanjutkan dengan pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan penyuluhan tentang gizi seimbang ("Isi Piringku"), PHBS di sekolah, dampak pola makan terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM), serta pencegahan DBD.
Acara resmi dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Cilegon, Bapak Joko Purnomo, S.Pd, dan dilanjutkan sambutan dari Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Cilegon, drg. Rully Kusumawardhany, MM. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan guru, siswa, serta tim promosi kesehatan dan gizi dari UPTD Puskesmas Cibeber.
Dalam pemaparannya, drg. Rully Kusumawardhany, MM. Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Cilegon menekankan pentingnya edukasi gizi dan perilaku hidup sehat sebagai pondasi generasi produktif dan cerdas. Masalah gizi masih menjadi tantangan besar di kalangan pelajar akibat kurangnya konsumsi zat gizi esensial dan tingginya risiko penyakit infeksi.
"Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pencegahan stunting dan upaya mencetak calon ibu yang sehat di masa depan," ujar drg. Rully.
Selain itu, Aksi Bergizi turut menjadi langkah preventif terhadap PTM yang kini semakin banyak menyerang usia produktif termasuk pelajar.
Gizi seimbang, menurutnya, tidak hanya soal makanan, tetapi juga mencakup kebiasaan hidup sehat, aktivitas fisik, dan pengawasan berat badan ideal. Keempat prinsip ini menjadi bagian penting dalam edukasi hari ini.
Melalui kegiatan ini, Wakil Kepala Sekolah SMAN 3 Cilegon, Joko Purnomo, S.Pd, berharap siswa, siswi, dan guru dapat lebih memahami pentingnya pola makan sehat dan gaya hidup bersih demi kesehatan jangka panjang.
“Kami berharap peserta bisa menyebarluaskan informasi ini ke lingkungan sekitar mereka agar terbentuk budaya sehat di masyarakat,” tutup Joko Purnomo.
Dengan semangat kolaborasi antara sekolah dan Dinas Kesehatan, kegiatan ini menjadi langkah konkret mewujudkan generasi Cilegon yang sehat, tangguh, dan berkualitas.
(Vie)