Kegiatan ini berlangsung sejak 17 Maret 2025 dan diisi dengan berbagai aktivitas ibadah serta pembelajaran agama bagi para siswa.
Kepala SDN Krenceng 1, Hj. Alawiyah, S.Pd., mengungkapkan bahwa program pesantren kilat ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada siswa sejak dini. Sebagai penutup kegiatan, sekolah juga mengadakan bakti sosial berupa santunan kepada anak yatim yang berasal dari internal sekolah.
“Kami melaksanakan pesantren kilat dari Senin hingga Kamis. Pada hari terakhir, kami mengadakan buka puasa bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim di sekolah. Bantuan ini murni dari kami, para dewan guru, tanpa pungutan dari siswa,” jelas Hj. Alawiyah.
Dalam kegiatan santunan tersebut, sekolah memberikan bantuan kepada sekitar 14 anak yatim dari kelas 1 hingga kelas 6. Selain itu, siswa kelas 4 hingga 6 turut mengikuti acara buka puasa bersama sebagai bagian dari kebersamaan dalam menjalani ibadah Ramadan.
Pesantren Ramadhan di SDN Krenceng 1 Cilegon mencakup berbagai materi pembelajaran agama. Kegiatan dimulai dengan tadarus Al-Qur’an dan sholat dhuha setiap pagi, kemudian dilanjutkan dengan sesi materi, Pembelajaran tentang sholat dan zakat, Kisah nabi-nabi, Lomba mewarnai dengan tema islami, dan Pemutaran film dokumenter tentang kepahlawanan Nabi Muhammad SAW.
Dengan adanya berbagai kegiatan tersebut, diharapkan siswa tidak hanya memahami teori keislaman, tetapi juga dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menutup kegiatan, Hj. Alawiyah menyampaikan harapannya agar pembelajaran selama Pesantren Ramadhan dapat memberikan dampak positif bagi akhlak siswa.
“Kami berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki akhlak mulia, dan menjadi anak yang saleh serta salehah. Semoga ilmu yang mereka peroleh selama Ramadhan ini menjadi bekal untuk kehidupan ke depan,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada para siswa yang akan memasuki libur sekolah dan mungkin melakukan perjalanan mudik agar selalu berhati-hati di jalan serta kembali tepat waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi kegiatan belajar mengajar setelah Ramadhan.
(Vie)