Dengan mengusung tema "Menyatukan Langkah Menyongsong Transformasi Masa Depan", kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja yang telah berjalan serta merancang strategi baru guna menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Acara ini dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda) I Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra, ST, MM, yang hadir mewakili Wali Kota Cilegon. Turut hadir Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kota Cilegon, Rahmatullah, serta sejumlah tokoh pendidikan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ahmad Aziz Setia Ade Putra menegaskan bahwa Pergunu memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Ia menyampaikan apresiasi kepada para guru NU yang telah berkontribusi dalam mencetak generasi yang berilmu, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global.
"Pemerintah Kota Cilegon sangat mendukung upaya Pergunu dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Transformasi digital dalam dunia pendidikan adalah tantangan sekaligus peluang bagi para pendidik untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran," ujarnya.
Ia berharap Pergunu dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun sumber daya manusia yang unggul.
"Dengan inovasi dalam metode pembelajaran dan penguatan kompetensi guru, Pergunu diharapkan semakin berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia unggul di Kota Cilegon," pungkasnya.
Ketua Pimpinan Cabang Pergunu Kota Cilegon, Suroji, S.Pd.I., M.Pd., menyampaikan bahwa Rakercab II ini merupakan agenda penting dalam setiap periode kepengurusan untuk menyusun langkah-langkah strategis yang relevan dengan perkembangan zaman.
"Rakercab II ini menjadi wadah bagi kami untuk menyusun program kerja yang tidak hanya visioner tetapi juga realistis dan aplikatif. Guru-guru NU di Kota Cilegon harus siap menghadapi era digitalisasi dengan kompetensi yang terus ditingkatkan melalui pelatihan dan inovasi pembelajaran berbasis teknologi," jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap teknologi bagi para pendidik. Oleh karena itu, Pergunu Kota Cilegon berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme guru melalui berbagai program pelatihan dan workshop.
Dengan terselenggaranya Rakercab II ini, Pergunu Kota Cilegon berharap dapat menghasilkan kebijakan dan program kerja yang berdampak nyata bagi dunia pendidikan. Sinergi antara Pergunu, lembaga pendidikan, masyarakat, dan pemerintah menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih maju dan berdaya saing.
(Vie)