PEMALANG - Bertindak narasumber utama dalam acara rapat koordinasi dan penyusunan program kerja Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Samawa Tahun 2025 ,Psikolog dari HIMPSI Pemalang Ratna Mustikasari membawakan materi seputar psikologi anak, mencakup identifikasi dan tantangan dalam kesehatan mental anak, pola pengasuhan dan dampaknya pada anak, konflik anak dengan orang tua, serta peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
"Sejumlah peserta aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Salah satu pertanyaan menarik diajukan oleh Konselor Pekerja Sosial Anugrah Fitria Berliannanda yang menanyakan apakah ada konflik antara orang tua dan anak yang justru dapat memperkuat hubungan keduanya, serta bagaimana implementasinya dalam kehidupan sehari-hari", ujar Ratna Mustikasari.
Dirinya juga memberikan jawaban dengan menekankan "bahwa konflik yang dikelola dengan baik dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak dan orang tua, memperkuat komunikasi, serta membangun kepercayaan dan empati dalam hubungan keluarga", pungkasnya.
Selanjutnya Analis Kebijakan Ahli Muda Umi Faridah juga mengajukan pertanyaan mengenai bagaimana seharusnya orang tua bersikap jika anak marah. Narasumber menjelaskan bahwa orang tua sebaiknya tetap tenang, mendengarkan anak tanpa menghakimi, memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan emosinya, serta membantu anak mengenali dan mengelola perasaannya dengan cara yang sehat. Orang tua juga disarankan untuk menjadi contoh dalam mengelola emosi, sehingga anak dapat belajar dari mereka.
Rapat koordinasi kali ini menjadi momentum penting dengan diluncurkannya Podcast PUSPAGA CORNER oleh Kabid PPPA Triyatno Yuliharso. Podcast ini diinisiasi sebagai upaya memperluas jangkauan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait isu sosial, pemberdayaan masyarakat, dan solusi permasalahan kesejahteraan sosial, melalui media digital yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.
Acara yang diikuti peserta dari berbagai latar belakang antara lain, Kepala Desa Kejambon, kader PPA tingkat kecamatan dan desa, jajaran pejabat dan staf pada Bidang PPA Dinsos KBPP dan jajaran UPTD PPA.
Kehadiran para peserta dari berbagai latar belakang ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi serta sinergi dalam implementasi program-program PUSPAGA Samawa ke depan.
Tentunya dalam rangka meningkatkan efektivitas layanan dan memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan, Dinas Sosial (Dinsos) KBPP Kabupaten Pemalang menggelar rapat koordinasi dan penyusunan program kerja Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Samawa Tahun 2025 di aula dinsos setempat belum lama ini.
Acara ini bertujuan untuk menyelaraskan strategi implementasi program serta menyusun langkah konkret, dalam menangani berbagai permasalahan keluarga di wilayah Pemalang, Senin (3/3/2025).
Secara khusus Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang, Triyatno Yuliharso, yang berkesempatan membuka rapat menekankan "pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan, dalam memberikan layanan terbaik bagi keluarga, anak, dan perempuan di Kabupaten Pemalang", pungkasnya.
(Eko B Art)