KENDAL - Sebuah lokasi penimbunan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar ditemukan di pinggir Jalan Raya Montong Sari, Tambak, Desa Montong Sari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal. Lokasi ini mencuri perhatian publik lantaran berada di jalur strategis Pantura, dengan modus penyamaran menggunakan truk angkutan berat yang diparkir sebagai kamuflase.
Hasil pantauan di lokasi mengungkap fakta mengejutkan. Puluhan kempu berkapasitas 1.000 liter tampak terisi penuh dengan solar bersubsidi. Bahkan, sebagian BBM telah dipindahkan ke puluhan galon air mineral, diduga untuk diperjualbelikan secara ilegal. Ironisnya, aktivitas ini berlangsung secara terang-terangan tanpa penyamaran yang lebih rapi.
Meski begitu, warga sekitar mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa dalang di balik operasi ilegal ini.
"Kami sering melihat truk keluar masuk, tapi tidak tahu kalau mereka menyimpan BBM bersubsidi," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (15/3/25).
Keberadaan tempat penimbunan ini membuat masyarakat resah. Mereka khawatir praktik ilegal ini tidak hanya merugikan negara tetapi juga menghambat distribusi BBM bersubsidi bagi warga yang benar-benar membutuhkan.
Masyarakat pun mendesak pihak kepolisian segera bertindak. Pihak Polres Kendal diminta untuk menindak tegas agar tidak muncul dugaan adanya pembiaran terhadap praktik penyalahgunaan BBM bersubsidi yang berpotensi merugikan negara miliaran rupiah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang. Namun, dengan meningkatnya tekanan publik, diharapkan aparat segera mengambil langkah konkret untuk menghentikan praktik ilegal ini sebelum semakin merugikan masyarakat luas.
(Riki)