• Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kabupaten Banyuasin

    Pemred

    Sports

    Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur Gelar Aksi Rembuk Stunting 2025

    Wednesday, March 19, 2025, 19:32 WIB Last Updated 2025-03-19T12:32:26Z

     

    Kaur – Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur menggelar Aksi Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Kaur Tahun 2025 di Aula Bapperida Kaur pada Rabu (19/3/2025). Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I., dan dihadiri oleh Asisten II, Forkopimda Kaur, Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta pendamping desa.


    Aksi ini bertujuan untuk menyusun strategi dan komitmen bersama dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Kaur. Kepala Bapperida Kaur, Ir. Hiftiario Syaputra, dalam pemaparannya menyebutkan beberapa langkah strategis yang telah disusun. Salah satu target utama adalah menurunkan prevalensi stunting menjadi 12,5% pada tahun 2025, setelah sebelumnya mencapai 14,3% di tahun 2023.


    Selain itu, pemerintah menetapkan 40 desa sebagai fokus intervensi dengan total 114 warga teridentifikasi mengalami stunting. Anggaran untuk program ini akan bersumber dari APBD dan Dana Desa (DD), di mana sesuai Permendes, 20% dari DD dialokasikan untuk ketahanan pangan, termasuk pangan hewani dan nabati. Langkah ini diharapkan dapat berdampak nyata dalam upaya penurunan angka stunting.

    Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, menegaskan pentingnya keterlibatan lintas sektor dalam menanggulangi stunting. Ia juga menggarisbawahi tren peningkatan prevalensi stunting di Kabupaten Kaur, yakni dari 11,3% pada tahun 2021 menjadi 12,4% di tahun 2022, dan melonjak menjadi 14,3% pada tahun 2023. Oleh karena itu, ia mendorong sinergi semua pihak untuk mencapai target yang telah ditetapkan.


    Sebagai puncak acara, dilakukan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh stakeholder terkait. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target penurunan stunting di Kabupaten Kaur, sehingga dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan. 


    (Ilpitar/Adv)

    Komentar

    Tampilkan