MUSI RAWAS - Berulang kali warga mengeluh ada nya PDAM di kecamatan tiang Pumpung kepungut ( TPK ) Kabupaten Musi Rawas, mengeluh dan kesal dengan adanya tidak hidup lagi sehingga masyarakat sampai sekarang ini belum bisah lagi untuk menikmati air dari PDAM sehingga warga untuk sehari-hari nya kebanyakan menikmati air sungai untuk mencuci pakaiannya ,mandi dan mencuci alat yang ada di dapur, Senin (17/ Maret / 2025 ).
PDAM yang terletak di kelurahan kecamatan TPK tidak jauh dari kemukiman warga dan kantor camat tiang Pumpung kepungut,sangat disayangkan sudah hampir enam bulan lama nya tidak beroperasi kembali ,pada hal PDAM sangat penting bagi masyarakat untuk sehari-harinya, sehingga banyak keluhan dari warga.
Hal ini dikatakan salah satu warga desa rantau Bingin yang tidak mau di sebut namanya Inisial Mr (36) tahun, ia mengatakan saat diwawancarai awak media metro News Tv kami sangat kecewa dengan pihak PDAM.
"Seingat saya dulu PAM ketika kami baru menggunakan nya Sangat lah mudah untuk mengambil air nya guna keperluan sehari - hari seperti untuk mencuci pakaian dan untuk mandi apa lagi dibulan suci Ramadhan kami selaku ibu rumah tangga sangat penting untuk masalah yang di dapur, sekarang sangat kecewa hampir enam bulan lebih PDAM ini tidak hidup dan tidak dapat digunakan lagi "Katanya Mr, dengan kecewa.
Masih lanjut inisial Mr ia menjelaskan, "saya sangat kesal dan kecewa dengan adanya PDAM yang air nya tidak mengalir dan tidak dapat digunakan , karena kami selaku ibu rumah tangga (IRT) air PDAM itu sangat lah berguna bagi kami, sebab akses kami untuk berkerja di dapur sekarang ini semuanya memakai air , maka dari itu kalau PDAM mati seperti ini gimana kami mau masak, mencuci mandi dan lain-lainnya , akibat dari itu kami sekarang mandi disungai,yang jadi masalah sekarang musim hujan sungai meluap takut anak-anak mandi disungai dan kami juga Susah mau mencuci kalau lagi musim hujan ini sungai sering meluap jelasnya.
Masih ditempat yang sama dia berharap kepada pihak PDAM yang ada di Kabupaten Musi Rawas, agar menanggapi dengan adanya keluhan Ketidak kepuasan dan kecewa masyarakat terhadap PDAM yang sudah lama tidak hidup lagi menurut saya ada apa ini ? Kalau mesin nya rusak tolong diperbaiki agar bisah hidup kembali.
,"Awak media langsung mengkonfirmasikan pada Senin, ( 10 / Maret / 2025 ) dengan pihak terkait," Re, melalui lewat Via WHATS App mengatakan dalam chat via Whats App ," kondisi PDAM kita di kecamatan TPK benar sudah lama tidak belum beroperasi, di kondisi pompa intqe kita mengalami kerusakan dan sudah diperbaiki berapa kali, disisi lain akibat kerusakan pompa dikarenakan kondisi tegangan arus yang tidak stabil, info dari PU tahun ini ada pengadaan pompa baru.insyaallah kita secepatnya operasikan kembali.
Tapi sangat disayangkan pada hari ini Senin ( 17/ Maret )2025 ) awak media mendatangi kekantor PDAM untuk menanyakan lebih dalam tentang tidak nya beroperasi lagi PDAM yang ada di TPK , mendapat jawaban agak berbeda dengan yang pertama kali dikonfirmasi, ia mengatakan memang benar PDAM di kecamatan TPK itu tidak beroperasi lagi.
Masih ditempat yang sama ,"Re selaku pihak terkait menjelaskan bahwa PDAM tidak normal kalau beroperasi disebabkan PLN yang kurang stabil,sehingga PDAM tidak bisah hidup normal,karna rusak pengaruh dari ada penggalian Siring sehingga kenah Kabal kami, Kabal pompa kami akhirnya konsselit dan dibenari tapi belum selesai benaran dan juga alatnya agak mahal tidak ada yang jual disini karena beda dengan pompa yang lain dan posisinya tanjakan ,sudah dibenarkan lagi ada paktor tegengan PLN sering naik turun , sebelum kami libur sudah berapa kali diperbaiki servis pompanya memang pompa nya sudah tua dari berdirinya di TPK itu tahun 2014 .
"Lanjutnya ,pada tahun ini 2025 mungkin ada pengadaan pompa, untuk beban nya selama PDAM tidak beroperasi tidak bayar, untuk pengadaan pompa itu PU CK , mungkin diantara bulan 4 atau bulan lima normalnya tapi masih mau kordinasi dengan PU CK dulu , yang intinya tetap kami beroperasi lagi , nanti kalau udah operasi ulang ,kami mau data ulang mana yang benar - benar ingin Makai PDAM,selama kami tidak beroperasi tidak ada penagihan ,mana yang tidak ada meteran ,hilang kami data ulang, istilahnya dari nol lagi", jelasnya
"Harapan kami selaku masyarakat desa rantau bingin semoga PDAM yang ada di kecamatan tiang Pumpung kepungut ( TPK )hidup seperti semula,"ungkapnya.
{ Guntur )