Program ini menghadirkan 25 UMKM lokal yang menawarkan beragam makanan dan minuman khas daerah, memungkinkan pemudik menikmati santapan tanpa harus meninggalkan kawasan pelabuhan.
Kolaborasi ini tidak hanya mempermudah akses kuliner bagi pemudik, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan menengah. PIWKU Inkubator Bisnis turut menggandeng Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Kecil (Dinkop UMK) untuk memastikan bahwa seluruh UMKM yang terlibat memiliki legalitas usaha serta sertifikasi halal guna menjamin kualitas dan keamanan produk.
“Kami ingin menjadikan Pelabuhan Ciwandan lebih dari sekadar titik transit. Dengan adanya stand UMKM ini, pemudik dapat menikmati kuliner khas daerah sekaligus mendukung usaha kecil masyarakat sekitar,” ujar Benny.
Sementara itu, Direktur PIWKU Inkubator Bisnis, Laura Irawati, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari PT Pelindo Indonesia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari PT Pelindo Indonesia melalui program TJSL, kami (PIWKU) kembali dipercaya untuk mengelola bazar UMKM di Pelindo. Animo dari para penumpang sangat luar biasa, dan para pelaku UMKM juga merasa senang karena omzet mereka meningkat. Kami juga berterima kasih kepada Wali Kota Cilegon, Bapak Robinsar, serta Dinas Koperasi yang telah bekerja sama dalam menyiapkan UMKM sehingga ekonomi mereka tumbuh berkat arus mudik Lebaran,” ujar Laura.
Salah satu pelaku UMKM, Murod, pengusaha telur asin sekaligus korlap bazar piwku mengatakan, merasakan manfaat besar dari program ini.
“Biasanya pelanggan kami hanya dari sekitar Cilegon, tetapi sekarang kami bisa menjangkau pemudik dari berbagai daerah. Ini sangat membantu meningkatkan omzet kami,” kata Murod.
Stand UMKM ini mulai beroperasi sejak 24 Maret 2025 dan buka selama 24 jam penuh, memastikan pemudik memiliki akses mudah terhadap makanan dan minuman sepanjang perjalanan mereka. Pelindo juga memastikan bahwa seluruh UMKM yang berpartisipasi telah memenuhi standar usaha yang ditetapkan guna menjamin kualitas dan kebersihan produk.
Siti, salah satu pemudik yang hendak berangkat ke Lampung, mengapresiasi kehadiran stand UMKM di Pelabuhan Ciwandan.
“Kami tidak perlu repot mencari makanan di luar, semua sudah tersedia di sini dengan berbagai pilihan kuliner khas daerah. Ini sangat membantu,” ungkap Siti.
Dengan adanya program ini, Pelindo Regional 2 Banten dan PIWKU Inkubator Bisnis berharap dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM lokal serta menjadikan Pelabuhan Ciwandan sebagai pusat ekonomi mikro yang berkelanjutan. Ke depan, inisiatif ini diharapkan menjadi bagian dari tradisi Angkutan Lebaran yang terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
(Vie)
.jpg)
