KUTACANE - Ditengah ekonomi paceklik rakyat sangat susah justru Bupati Aceh Tenggara memproritaskan mobil dinas mewah dengan menguras anggaran Rp.2,6 M, memang saat ini mobil dinas Bupati Aceh Tenggara tidak ada, namun semestinya dana tersebut jangan terlalu tinggi agar sisa uangnya bisa dialihkan kepada kegiatan yang lain, pungkas Zoel Kenedi,S Kamis 20/03/2025.
Saat ini Aceh Tenggara tidak baik baik saja, dari ekonomi masyarakat anjlok daya beli mahal dan daya jual saat ini menurun, lebih baik untuk membenahi perekonomian masyarakat kabupaten Aceh Tenggara saja, seperti menyantuni anak yatim janda jompo atau gaji para honorer yang saat ini belum menerima gaji, ada yang sudah 4 bulan ada juga 3 bulan, bisa saja untuk menutup hal hal seperti itu, sebutnya.
Ketua LSM Kaliber Zoel Kenedi,S menolak pembelian Mobil mewah Bupati Aceh tenggara, Di tengah ekonomi pacekelik rakyat sangat susah, Justru Bupati Agara memproritas kan mobil Dinas mewah 2,6 M ketua LSM Kaliber Aceh Tenggara sangat menyayangi kebijakan tersebut, ungkapnya.
Perintah Presiden RI terhadap efisiensi anggaran tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Inpres ini dikeluarkan pada 22 Januari 2025.
Inpres ini bertujuan untuk: Menghemat belanja negara dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025, Memastikan anggaran negara digunakan secara optimal, Memberikan dampak nyata bagi masyarakat, Meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Mendukung pertumbuhan ekonomi.
Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 diterbitkan sebagai langkah konkret untuk memastikan efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
Namun lain untuk kabupaten Aceh Tenggara dalam efesiensi anggaran malah mengeluarkan anggaran untuk pembelian mobil dinas Bupati Pengadaan Kendaraan Dinas Kepala Daerah 2.600.000.000.
Pengadaan Kendaraan Dinas Ketua DPRK Aceh Tenggara. 1.200.000.000. Pengadaan Kendaraan Dinas Pengadilan Aceh Tenggara. 400.000.000.
Pengadaan Kendaraan Dinas KAPOLRES Aceh Tenggara. 500.000.000
Pengadaan Kendaraan Dinas KAJARI Aceh Tenggara500.000.000.
Pengadaan Kendaraan Dinas Ketua dan Wakil Ketua PKK 1.200.000.000 ,jumlah totalnya Rp 6,4 M, sebut Zoel Kenedi, S kepada media.
(Sutra Efendi)
.jpg)
