Lebih lanjut Uus mengungkapkan," Persoalan bencana yang terjadi diantaranya di wilayah desa / Kecamatan bantargadung sukabumi jawa barat terjadi di beberapa titik, bukan hanya jembatan yang rampung putus di cibening saja, bahkan di titik lainnya kejadian pergeseran tanah & longsor terlebih puluhan rumah dibantargadung terancam bahaya & ada juga yang sudah ambruk.
Berbalik persoalan jembatan di cibening rusak berat hingga putus berikut lainnya disebabkan kejadian bencana alam pada bulan sebelumnya, sudah terlaporkan kepihak terkait khususnya BPBD kabupaten Sukabumi Jawa Barat," tandasnya.
Sementara ini pihak pemerintahan desa juga BPBD sendiri bukan berarti mengabaikan, dipastikan semua sudah diusulkan, saya sangat berharap agar masyarakat untuk berkenan bersabar.
Sebenarnya sudah saya sampaikan sebelumnya melalui ketua RT, terkait penanggulangan jembatan sementara cibening menuju pasapen agar penggerakan kendaraan roda dua lancar semntara.
Terlebih ketua RT agar mampu membina warganya, dalam bentuk & mengajak gotong royong, karena ketua RT bagian dari kepanjangan tangan kepala desa menyambung program kerja kepala desa, bahkan sebelumnya saya utus juga bidang perencanaan kelokasi.
Ini penting warga dusun Cibening mengetahui, bukan persoalan jembatan saja yang sudah diusulkan, sekaligus pembangunan jalan cibening menuju pasapen, sudah tersampaikan usulannya, agar nantinya dapat perhatian melalui Kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD).
Upaya terobosan pembangunan di pedesaan, langkah infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang insyaAllah di tahun 2026 dapat terealisasi.
lalu berbicara perhatian di wilayah dusun cibening hasil pada Penetapan musyawarah pembangunan desa yang akan direalisasikan untuk di tahun 2025, perbaikan jalan setapak, penghubung warga cumanggala & cibening.
Adapun titik jembatan penghubung dusun cumanggala & cibening beriringan dengan jembatan di cibening, sekali lagi sudah di usulkan kepada pihak pemerintah daerah juga BPBD kabupaten sukabumi.
Pekan sebelumnya DPRD Komisi IV Rika Yulistina dalam resesnya, serap aspirasi keluhan warganya sehingga langsung melakukan peninjauan jembatan Cumanggala.
Sekali lagi selaku kepala desa bersama forkopimcam kecamatan Bantargadung tidak diam, merespon keluhan apalagi berkaitan dengan kepentingan kesejahtraan warganya" tutup.
Menambahkan," kepala Desa Bantargadung akan mengecam keras hingga sampai proses hukum atas pemberitaan yang diterbitkan, oleh salah satu media.
(Muhtar Bt)
.jpg)
