KUTACANE - Terkait Pembangunan Jembatan Kuning Aceh Tenggara menjadi prioritas gagal dan tak kunjung dibangun pada tahun 2025 ini. Kilas balik tentang jembatan Kuning Aceh Tenggara, adalah jembatan yang rendah dan terletak di jalan nasional dimana jembatan ini adalah menjadi sumbernya banjir di wilayah kecamatan Bambel khususnya desa kuning 1, hampir setiap hujan rintik-rintik banjir, apalagi musim penghujan sehingga jalan nasional tak dapat dilalui oleh masyarakat umum terlebih masyarakat setempat hampir setiap detik menelan habu, dan setiap musim banjir menelan kekacauan. Selasa 18/03/2025.
Berdasarkan rilisan salah satu media beberapa waktu lalu, PPK 35 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh, Jaya Yuliadi kepada Media , Kamis (24/12/2024) mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen dan perhatian terhadap dalam memberikan rasa nyaman bagi masyarakat kuning 1 khususnya pengguna jalan di ruas jalan nasional yang ada di Aceh Tenggara, agar kiranya kalau masalah pembebasan lahan yang baru baru ini telah di musyawarahkan di meunasah desa kuning 1 yang di dampingi oleh sekda Aceh Tenggara, ketua DPRK Aceh Tenggara, Asisten I, kadis PUPR, Kalaksa BPBD, Kapolsek bambel, Danramil bambel, Bupati terpilih dan wakil Bupati terpilih serta lapisan masyarakat selesai dan tidak terkendala insya allah tahun 2025 jembatan akan di bangun, ujarnya.
Menanggapi hal tersebut ketua lsm komunitas rakyat ekonomi kecil (Korek) Aceh Tenggara Irwansyah Putra Geram. Kegeraman itu bukan tanpa dasar ungkapnya karena terkait masalah Banjir di Aceh Tenggara kami sudah lakukan demo besar-besaran dengan membawa kayu gelondongan ke gedung DPRK Aceh Tenggara dan Kantor Bupati dan aksi itu telah mendatangkan berbagai kementerian termasuk pihak BPJN dan BWS Aceh, dan hari itu pertemuan dilakukan di oproom sekdakab Aceh Tenggara, ungkapnya.
Irwansyah Putra juga mengungkap jika jembatan ini tak kunjung dibangun,, posisikan seandainya para pejabat bermukim di wilayah tersebut pasti sangat menderita. ucapnya bayangkan mereka hampir setiap detik menelan habu dan setiap hujan menelan kekacauan karena diakibatkan banjir, kita juga sudah menanyakan terkait pembangunan jembatan Kuning 1 Aceh Tenggara ke PPK 35 BPJN bahwasanya jembatan kuning 1 tersebut tidak dibangun tahun ini, mungkin tahun ini hanya pembebasan lahan itupun dalam do,a, tentu harapan kita selaku masyarakat Aceh Tenggara sirna dengan jembatan Kuning yang menjadi prioritas tersebut ucapnya.
Irwansyah Putra berharap kepada pemerintah republik Indonesia dan provinsi Aceh, khususnya Aceh Tenggara agar benar benar serius dalam pembangunan jembatan Kuning tersebut pasalnya bukan setahun atau 2 tahun jembatan tersebut menjadi sumber banjir di Aceh Tenggara tetapi sudah puluhan dan jembatan tersebut benar benar tidak layak lagi, selain rendah dan menjadi dalang banjir bagi Masyarakat Aceh, Ungkapnya
(Sutra Efendi)