Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Sdr. Iman Al Karim selaku pengurus DPD POM Ketapang. Dalam kesempatan tersebut, Iman Al Karim juga menyampaikan pentingnya kepedulian terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa, serta mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi mereka.
Sementara itu, Muhammad Jimi Rizaldi, A.Md., S.ST., M.T., MCE—dosen Politeknik Negeri Ketapang yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Bidang Pendidikan dan SDM POM Ketapang serta bagian dari DDII—turut memberikan motivasi kepada para santri. Ia mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam membawa perubahan dan kebaikan bagi umat di masa depan. Ia juga mengajak kaum muslimin untuk terus mendukung pendidikan santri, mengingat mayoritas dari 38 santri yang menerima bantuan adalah anak yatim.
"Ponpes An Nawawi bukan hanya tempat belajar, tetapi juga menjadi wadah bagi DDII dalam membangun karakter dan akhlak generasi Islam. Sinergi antara DPD POM dan DDII sangat dibutuhkan untuk terus mendukung pendidikan dan kesejahteraan para santri," ujar Jimi.
Ustaz Wahyu Islami, S.Pd.I, selaku pengasuh Ponpes An Nawawi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa bagi anak-anak santri, mendapatkan baju baru adalah kebahagiaan tersendiri, layaknya anak kecil yang selalu gembira ketika menerima hadiah.
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Kabupaten Ketapang, Sy Ahmad Agil, juga turut hadir dan memberikan nasihat kepada para pengurus DDII yang hadir. Ia mengingatkan pentingnya keistiqamahan dalam berjuang di jalan Allah serta terus berkontribusi dalam dakwah dan kegiatan sosial.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota DDII yang turut meramaikan kegiatan. Kegiatan ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi serta menegaskan komitmen bersama dalam membangun Ketapang yang lebih baik melalui pendidikan dan kepedulian sosial.
(Jailani)
.jpg)
