Dalam kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan beberapa poin krusial dalam revisi UU TNI, di antaranya Pasal 7 tentang Operasi Militer Selain Perang (OMSP), Pasal 47 mengenai peran TNI di kementerian/lembaga baru, serta Pasal 53 yang membahas penambahan masa pensiun bagi prajurit TNI. “Sebagai aparat teritorial, Babinsa harus memahami aturan terbaru ini agar dapat melaksanakan tugas dengan profesional dan tetap sejalan dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban.
Selain itu, Dandim juga mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga. Menurutnya, keseimbangan antara tugas dan keluarga menjadi faktor utama dalam menunjang kinerja Babinsa di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan melalui olahraga rutin serta mengelola keuangan dengan bijak, terutama dalam membedakan antara kebutuhan dan kepentingan agar tidak terjadi pemborosan.
Demi keselamatan selama perjalanan cuti, Dandim mengingatkan seluruh Babinsa untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan. “Pastikan gas, air, dan listrik dalam kondisi aman sebelum bepergian. Keselamatan pribadi dan keluarga adalah prioritas utama,” tegasnya. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kekompakan baik di lingkungan Koramil maupun di luar, serta menghindari sikap saling menjatuhkan.
Menutup arahannya, Dandim 0206/Dairi menekankan pentingnya koordinasi dengan staf terkait, terutama dalam pendataan sektor pangan, Bulog, serta harga sembako. Ia berharap para Babinsa tetap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab meskipun sedang dalam masa cuti. “Cuti adalah hak prajurit, namun loyalitas dan pengabdian tetap harus menjadi landasan dalam setiap langkah,” tutupnya
(Satria)
.jpg)
