Program penanaman jagung tersebut dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden PT. Usaha Agro Indonesia bekerja sama dengan Polsek Manis Mata, Pemerintah Kecamatan Manis Mata, UPTD Pertanian Manis Mata dan Masyarakat petani swadaya Desa Jambi. Pada tanggal 17 Februari 2025, PT. Usaha Agro Indonesia melaksanakan kegiatan tanam jagung perdana. Pada acara tersebut dihadiri oleh Manajemen dan Staff PT. Usaha Agro Indonesia, Polsek Manis Mata, Koramil 1203 Manis Mata, UPTD Pertanian Kecamatan Manis Mata, Camat Manis Mata yang diwakili Sekretaris Camat Manis Mata, Perangkat Desa Jambi Kecamatan Manis Mata dan Petani Desa Jambi.
Dalam Sambutanya , GM PT. Usaha Agro Indonesia menyatakan, ” PT. Usaha Agro Indonesia berkomitmen untuk mendukung program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia khususnya melaui ketahanan dan swasembada pangan, hal ini selaras dengan arahan Menteri Pertanian Republik Indonesia tentang optimalisasi lahan kelapa sawit tumpang sari tanaman pangan. Bekerja sama dengan Kepolisian , TNI, Kecamatan dan petani binaan di desa Jambi kami dari PT. Usaha Agro Indonesia akan melaksanakan penanaman jagung seluas 6 Ha dengan pembagian 3 ha di dalam konsesi HGU dan 3 Ha di lahan milik masyarakat petani swadaya di Kilometer 8 Dusun Sekarsari, Desa Jambi, Kecamatan Manis Mata , Kabupaten Ketapang.
Pada kesempatan ini (Tanam jagung perdana) diharapkan menjadi momentum untuk bersinegi antara pihak swasta, kepolisian, TNI, Kecamatan, desa dan petani dalam upaya mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk mencapai target Indonesia Emas 2045”. Pada kesempatan yang sama Kapolsek Manis Mata, Afrianto Hamzah menuturkan, ” Program penanaman jagung ini intruksi langsung dari Presiden republik Indonesia yang diakomodir oleh Kepolisian, tujuannya untuk mensuskseskan swasembada pangan. Kami menekankan agar program penanam jagung jangan sampai memberatkan atau membuat rugi perusahaan, dalam artian program dijalankan secara berkelanjutan.
Dimana hasil dari budidaya jagung setelah diambil keuntungan dikembalikan lagi dalam bentuk bibit jagung dan saprotan lainnya untuk ditanam lagi, hal itu juga berlaku untuk petani binaan perusahaan yang menanam jagung di lahan milik masyarakat”.
Pada kesempatan yang sama, Trasonsius, Sekretaris Camat Manis Mata menyampaikan , ” Kami dari pemerintah Kecamatan Manis Mata sangat mengapresiasi kegiatan tanam jagung oleh PT. Usaha Agro Indonesia, dalam rangka mendukung program pemerintah tentang ketahanan dan swasembada pangan, harapan kami program penanaman jagung ini bisa berjalan dan mengasilkan.
Untuk itu saya harapkan untuk berkomunikasi intens atau bersinergi dengan PPL Kecamatan Manis Mata agar memberikan masukan terkait dengan teknis budidaya tanaman jagung”. Salah satu Petani swadaya binaan PT. Usaha Agro Indonesia, Bakri juga menyatakan dukungannya ,” Kami selaku Masyarakat petani, antusias untuk melaksanakan program budidaya jagung hibrida ini, mengingat di Kalimantan ini belum banyak yang menanam jagung hibrida atau jagung pakan ternak ini. Kalau kami sebagai petani, yang paling penting ada pasar yang menampung hasilnya nanti . Agar hasil panen terserap dan tentu saja meningkatkan ekonomi petani
(Jailani)
.jpg)
