LAHAT, Sumsel - Komitmen pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lahat terpilih, Bursah Zarnubi dan Widia Ningsih SH MH, untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat kembali dibuktikan dengan turun langsung meninjau kondisi bendungan irigasi di Desa Mengkenang, Kecamatan Mulak Ulu kabupaten Lahat, selasa (11/02/25).
Bendungan ini menjadi sumber utama pengairan bagi sawah-sawah di Desa Mengkenang, yang berjarak sekitar 6 kilometer dari lokasi bendungan.
Dalam perjalanan menuju lokasi, Bursah dan Widia harus melewati medan yang cukup menantang. Jalanan naik turun, tanjakan curam, hingga harus melintasi arus sungai tidak menghalangi langkah mereka untuk memastikan kondisi infrastruktur vital tersebut.
Dengan penuh keseriusan, keduanya berjalan tanpa alas kaki menyusuri jalur berlumpur dan berbatu, menunjukkan dedikasi mereka untuk langsung melihat permasalahan di lapangan.
Setibanya di lokasi, Bursah Zarnubi menyoroti pentingnya perbaikan tembok bendungan agar aliran air tetap stabil dan lancar menuju sawah warga.
“Tembok ini harus dibeneri. Pokoknya tembok harus tahan supaya air lancar mengalir ke sawah warga. Jangan sampai ada kebocoran atau kerusakan yang bisa mengganggu hasil panen petani,” tegas Bursah.
Ia juga menekankan bahwa anggaran proyek harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
"Kita tidak ingin ada pemborosan. Jangan sampai anggaran sudah besar tapi pekerjaan tidak sesuai. Setiap rupiah dari dana proyek harus digunakan dengan efektif dan transparan, karena semua ini untuk kepentingan masyarakat banyak",Tuturnya.
"MENATA KOTA MEMBANGUN DESA"
Widia Ningsih, yang mendampingi Bursah sepanjang perjalanan tersebut, menyampaikan komitmennya untuk memastikan proyek irigasi ini selesai dengan baik demi meningkatkan kesejahteraan petani.
"Lima tahun ke depan adalah masa pengabdian kami untuk masyarakat. Irigasi yang baik akan membuat hasil panen meningkat, ekonomi lancar, dan masyarakat semakin sejahtera,” ujar Widia.
Widia juga menambahkan, bahwa perbaikan infrastruktur seperti ini adalah bagian dari upaya mereka dalam membangun kemandirian ekonomi di Lahat.
"Pertanian adalah tulang punggung ekonomi kita. Dengan aliran air yang lancar, petani bisa lebih produktif dan hasil panen pun melimpah. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi tentang bagaimana kita memastikan masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Lahat,” lanjutnya.
Tindakan nyata di lapangan ini menjadi bukti keseriusan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih, dalam membangun Lahat menuju kesejahteraan serta Kemakmuran Masyarakat Lahat yang lebih baik.
(Gunawan Susilo)