PKG dilaksanakan di seluruh puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kabupaten Bireuen. Peresmian ini turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bireuen, dr. Irwan, Plt. Camat Kuta Blang, Riza Wiradarma, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Kadinkes Bireuen, dr. Irwan, menyebut program ini menargetkan 60 juta penduduk untuk memeriksakan kesehatannya. Kabupaten Bireuen sendiri memiliki 20 puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan, termasuk Puskesmas Peusangan, Kota Juang, Juli Dua, dan Kuala. Selain itu, Puskesmas Cot Ijue di Kecamatan Peusangan kini telah ditingkatkan menjadi puskesmas rawat inap dan mendapat anggaran tambahan untuk pembangunan fasilitas baru.
Layanan kesehatan di Kabupaten Bireuen juga diperkuat dengan 71 Puskesmas Pembantu (Pustu), 325 Pondok Bersalin Desa (Polindes), serta Posyandu Prima dan Poskesdes. Pemerintah daerah menargetkan setiap desa memiliki minimal satu fasilitas kesehatan guna memastikan layanan yang lebih merata.
Wabup Razuardi menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional yang telah diluncurkan pemerintah sejak 10 Februari 2025. Program ini mencakup berbagai pemeriksaan kesehatan, termasuk deteksi dini penyakit, yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia dari bayi hingga lanjut usia.
"Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan deteksi dini, kita bisa mencegah penyakit berkembang lebih lanjut," ujar Wabup.
Usai meresmikan program dengan pemotongan pita, Wabup meninjau sejumlah ruang pelayanan di Puskesmas Kuta Blang. Ia menegaskan bahwa layanan kesehatan gratis ini berlaku tanpa batas waktu, sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya kapan saja sesuai kebutuhan.
Program PKG sejalan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/33/2025 serta merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat luas.
Wabup Razuardi mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, tenaga medis, organisasi masyarakat, dan sektor swasta, untuk bersinergi dalam menyukseskan program ini.
"Dengan menjaga kesehatan diri sendiri, kita juga melindungi keluarga dan lingkungan sekitar," tegasnya.
Diharapkan, dengan adanya program ini, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis demi meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Pemerintah Kabupaten Bireuen berkomitmen untuk terus memperkuat fasilitas dan pelayanan kesehatan guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
(Hendra)
.jpg)
