BIREUEN – UPTD SDN 2 Simpang Mamplam, yang terletak di pinggir Jalan Nasional Bireuen–Banda Aceh, mendesak bantuan pembangunan fasilitas dengan luas pagar mencapai 2.300 meter persegi. Selama ini, pagar yang ada hanya terbuat dari batang pohon kendodong, yang sudah tidak memadai untuk menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan sekolah.
Plt. Kepala UPTD SDN 2 Simpang Mamplam, Sarayuli, Sabtu ( 22/2/2025), menyatakan bahwa selain pembangunan pagar, pemasangan paving blok juga sangat dibutuhkan. "Paving blok diperlukan agar proses belajar mengajar di sekolah ini dapat berlangsung dengan nyaman, terutama mengingat kondisi sekolah yang letaknya cukup jauh dari jalan nasional," ungkapnya.
Kondisi infrastruktur sekolah yang selama ini terabaikan sudah berlangsung cukup lama. Harapan kini tersimpan agar di tahun 2025, UPTD SDN 2 Simpang Mamplam mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen. Dengan demikian, fasilitas sekolah dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan, sehingga menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan mendukung perkembangan anak didik.
(Hendra)