Bengkulu- Beberapa waktu lalu, Lembaga Lentera RI yang diketuai Bung Tommy Hardiyanto.S.Kom melaporkan dugaan kecurangan yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu dalam melaksanakan kegiatan proyek tahun 2024 lalu, namun sampai saat ini laporan belum mendapatkan respon dari Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu. 01/02/25
Ketua Lentera RI mengatakan, akan menggelar aksi damai di depan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu, untuk mendesak agar pihak Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu segera mengusut dugaan yang telah di laporkan, "saya dan rekan-rekan akan melaksanakan aksi damai didepan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu dalam Minggu ini, untuk mendesak agar Kejaksaan Negeri segera mengusut dugaan KKN di lingkungan Dikbud Kota Bengkulu, dan meminta kepada Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu untuk melakukan penyelidikan atas dugaan Jual-beli buku di tingkat SD Negeri dan SMP Negeri dibawah naungan dinas Dikbud Kota Bengkulu." Ujarnya
"Pasalnya praktek jual beli buku telah lama terjadi, dan menurut dugaan adanya MOU antara Pihak Sekolah dengan Penerbit, dan kamipun menduga ada keterlibatan pihak dinas Dikbud Kota Bengkulu, karena praktek jual beli buku sudah terlaksana selama bertahun-tahun dan tidak ada tindakan dari dinas Dikbud Kota Bengkulu."Tegas Bung Tommy
(Metri)
.jpg)
