Bengkulu Tengah - konflik antara perusahaan PT. Bio Nusantara Teknologi dengan masyarakat desa Penyangga belum selesai sampai saat ini, pasalnya perusahaan PT. Bio Nusantara Teknologi yang sudah berdiri selama 30 tahun, tidak memenuhi kewajiban sebagaimana mestinya sehingga terus tuai penolakan dari masyarakat. Masa HGU PT. Bio Nusantara Teknologi akan berakhir di Ahir tahun 2025 ini. (01/02/25).
Salah satu tokoh masyarakat desa Air Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah yang juga merupakan mantan kepala desa, Bapak Arif, mengatakan "Saya selaku masyarakat desa Air Napal menolak perpanjangan HGU PT. Bio Nusantara Teknologi, saya bersama-sama masyarakat desa Air Napal sudah berjuang puluhan tahun untuk melawan kesewenangan yang di lakukan pihak perusahaan PT. Bio Nusantara Teknologi yang tidak sama sekali memperhatikan kepentingan masyarakat desa penyangga bahkan banyak merugikan masyarakat." Ujarnya
"Saya bersama masyarakat Air Napal akan terus berjuang agar Perusahaan PT. Bio Nusantara Teknologi hengkang dari Kabupaten Bengkulu Tengah, saya akan mempertahankan tanah yang merupakan milik masyarakat desa Air Napal, dan juga Air Napal adalah tanah dimana dari nenek moyang kami telah tinggal dan hidup di desa Air Napal ini."
" Saya minta kepada pemerintah daerah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk tidak memperpanjang kembali HGU PT. Bio Nusantara Teknologi." Tegasnya
"Sudah cukup 30 tahun ini, membuat masyarakat kami menderita, saya bersama masyarakat desa penyangga menolak perpanjangan HGU PT..Bio Nusantara Teknologi." Tutupnya
(Metri)
.jpg)
