PEMALANG - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kapten Arm Eko Budiharjo melaporkan ada 2 kegiatan fisik dan non fisik, untuk sasaran kegiatan fisik yaitu meningkatkan sarana transportasi angkutan jalan pedesaan, memperlancar arus perekonomian dan mempercepat pemerataan pembangunan di wilayah Kabupaten pemalang.
Sedangkan untuk kegiatan non fisik yaitu meningkatkan kesadaran bela negara, mencetak generasi muda yang berkualitas dengan menjauhi narkoba dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan meningkatkan produksi pertanian.
Dansatgas juga melaporkan "pengerahan tenaga kerja dalam TMMD yaitu, Dansatgas dan Staf Satgas sebanyak 15 orang, tim asistensi dan penyuluh 25 orang, pasukan SSK 60 orang dan masyarakat sebanyak 100 orang", pungkas Kapten Arm Eko Budiharjo.
Dalam hal ini TNI Manunggal Membangun Desa atau yang biasa disebut TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah.
Program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2025 resmi dibuka oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat di Lapangan Desa Kedungbanjar, Rabu (19/2/2025).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Pemalang Mansur Hidayat menyampaikan, TMMD Sengkuyung Tahap I dilaksanakan selama 30 hari mulai tanggal 19 Februari sampai dengan 20 Maret 2025 di Desa Kedungbanjar Kecamatan Taman dengan sasaran fisik pembangunan talud sepanjang 840 meter.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat juga berharap melalui program TMMD ini dapat tercipta peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang selama ini masih mengalami kesulitan dalam hal infrastruktur dan aksesbilitas.
“Ini menjadi bukti nyata kerja sama yang solid antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat,” ujar Mansur.
"Guna mendukung kegiatan TMMD di Desa Kedungbanjar, Bupati Mansur Hidayat telah mengalokasikan bantuan sebesar Rp. 315.000.000 (tiga ratus lima belas juta rupiah) melalui bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa. Adapun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengalokasikan sebesar Rp. 119.000.000 (seratus sembilan belas juta rupiah)", pungkas Mansur Hidayat.
(Eko B Art)
.jpg)
