Bengkulu,- (14/2/25) Pemberitaan silih berganti terkait adanya LSM dan Ormas yang melaporkan dugaan yang ada di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, dan akan melakukan Orasi di depan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu bahkan intimidasi dan tuduhan terhadap LSM dan Ormaspun disampaikan langsung di depan awak media.
Ketua DPD LSM BAKKIN bung Pram angkat bicara "saya sebagai Ketua DPD LSM BAKKIN Provinsi Bengkulu, mengecam atas tindakan yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, yang seharusnya membenahi dan memberikan teguran kepada Oknum-oknum yang diduga melakukan praktek Jual-beli buku di sekolah, bukanya malah mengancam LSM dan Ormas yang memberikan kritikan, penjualan buku di Sekolah baik tingkat SD dan SMP bukan menjadi rahasia lagi, memang tidak di lingkungan sekolah tapi masih digunakan dilingkungan sekolah, dan korbannya bukan satu dua orang wali murid tapi hampir seluruh wali murid tingkat SD dan SMP membeli buku tersebut." Ungkapnya
"Kamuflasepun banyak, bahkan dengan menitipkan Buku tersebut ke warung atau pun Fotocopy, harapan saya kepada walikota dan wakil walikota yang baru untuk bertindak tegas dengan praktek ini, banyak wali murid yang mengeluhkan keadaan tersebut." Ujarnya
"Saya dukung kawan-kawan LSM dan Ormas maupun media untuk terus melakukan tindakan dengan melaporkan dan bersuara tentang praktek Jual-beli buku ini." Ucapnya
"Sekarang menjadi pertanyaan besar kemana dana BOS 20% untuk buku yang telah di tetapkan oleh pemerintah pusat tolong pihak APH segera periksa." Tutupnya
(Metri)