-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Setelah Sempat Terhenti Akibat Intimidasi, Posyandu Meunasah Reudeup Pandrah Kembali Beroperasi Normal

    Tuesday, February 4, 2025, 20:29 WIB Last Updated 2025-02-05T03:36:50Z

    Bireuen - Setelah sempat terhenti akibat intimidasi terhadap bidan desa, layanan Posyandu di Desa Meunasah Reudeup, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, akhirnya kembali beroperasi sejak Senin (3/2/2025). Insiden yang melibatkan oknum masyarakat setempat ini sempat menghambat pelayanan kesehatan ibu dan anak, menimbulkan keresahan di kalangan warga.


    Keberhasilan pemulihan layanan Posyandu ini tidak terlepas dari peran serta aparat keamanan, di antaranya Koramil 10 Pandrah di bawah pimpinan Lettu Inf Rusli melalui Sertu Suratno, Babinsa lainnya, serta Bhabinkamtibmas. Mereka turun langsung ke lokasi untuk memberikan pendampingan dan memastikan keamanan tenaga kesehatan serta kader Posyandu dalam melaksanakan tugas mereka.


    Kegiatan Posyandu yang kembali berjalan ini juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, yang turut hadir dalam pelaksanaannya, di antaranya:

    ✅ Kepala Desa Meunasah Reudeup, Rahmat Saputra

    ✅ Kepala Puskesmas Pandrah, Nurmasyithah, S.Km

    ✅ Kader Posyandu

    ✅ Masyarakat setempat


    Dibukanya kembali layanan Posyandu ini menjadi angin segar bagi masyarakat, terutama ibu hamil dan balita, yang selama ini sangat membutuhkan layanan kesehatan. Terhentinya Posyandu sebelumnya telah berdampak negatif, khususnya dalam program percepatan penurunan stunting, yang menjadi prioritas nasional sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.


    Kepala Puskesmas Pandrah, Nurmasyithah, S.Km, menyampaikan bahwa layanan kesehatan masyarakat tidak boleh terganggu oleh konflik atau ancaman dari pihak mana pun. Ia menegaskan bahwa akses kesehatan harus tetap berjalan demi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam memastikan tumbuh kembang anak yang optimal.


    "Pelayanan kesehatan, khususnya untuk ibu hamil dan imunisasi bayi, sangat penting. Kita tidak boleh membiarkan layanan ini terhenti karena kesehatan adalah hak dasar setiap warga," ujarnya.


    ( Hendra)

    Komentar

    Tampilkan