BIREUEN - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bireuen mewajibkan seluruh UPTD SDN dan SMPN untuk menyediakan buku kajian dan agenda Ramadhan bagi siswa. Pengadaan buku ini menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap pertama tahun 2025 dengan harga Rp15.000 per eksemplar.
Buku ini diperuntukkan bagi siswa kelas 4, 5, dan 6 di tingkat SD serta siswa kelas 1 dan 2 di tingkat SMP. Distribusinya dilakukan melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3) untuk SD dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) untuk SMP.
Berdasarkan pantauan media ini di beberapa sekolah di Kabupaten Bireuen pada Sabtu (22/2/2025), program ini telah berjalan. Salah satu kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa tujuan pengadaan buku ini adalah untuk mendokumentasikan aktivitas ibadah siswa selama Ramadhan. Siswa diharuskan mencatat kegiatan ibadah, termasuk mendapatkan tanda tangan dari imam masjid setelah melaksanakan salat tarawih. Langkah ini bertujuan untuk mendorong siswa lebih disiplin dalam beribadah serta mengurangi ketergantungan pada ponsel selama bulan suci.
Selain sebagai panduan ibadah, buku kajian dan agenda Ramadhan ini juga berfungsi sebagai tambahan penilaian bagi siswa, baik dalam evaluasi semester maupun sebagai faktor pendukung kelulusan.
Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran spiritual siswa serta memperkuat nilai-nilai keislaman di lingkungan sekolah selama bulan Ramadhan.
(Hendra)