Acara ini dihadiri oleh jajaran DPD GRIB Jaya Provinsi Banten, pengurus DPC GRIB Jaya Kota Cilegon, serta sejumlah pejabat seperti Kapolsek, Koramil Pulomerak, Camat Pulomerak, Lurah Tamansari, dan perwakilan dari Danlanal serta Gapasdap. Hadir pula ratusan simpatisan GRIB Jaya serta perwakilan PAC dari berbagai wilayah di Banten.
Dalam sambutannya, Ketua DPC GRIB Jaya Kota Cilegon, Abah Sahruji, menyampaikan bahwa saat ini DPC GRIB Jaya Kota Cilegon membawahi 10 PAC, yaitu Kecamatan Pulomerak, Grogol, Jombang, Purwakarta, Cibeber, Citangkil, Ciwandan, serta dua kecamatan tambahan, Bojonegara dan Pulo Ampel.
"Bojonegara dan Pulo Ampel bergabung ke DPC GRIB Jaya Kota Cilegon setelah adanya kesepakatan bersama. Kami ingin memastikan organisasi ini tidak hanya menjadi wadah berkumpul, tetapi benar-benar hadir untuk membantu masyarakat serta bersinergi dengan pemerintah," ujar Abah Sahruji.
GRIB Jaya berkomitmen untuk mendukung masyarakat kurang mampu, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Organisasi ini akan membantu seragam sekolah bagi siswa yang membutuhkan serta memastikan pelayanan kesehatan yang layak bagi masyarakat Pulomerak. Selain itu, mereka berencana mengadakan program kesehatan gratis secara rutin, tanpa menggunakan dana APBD.
"Kami ingin memastikan masyarakat mendapat pelayanan kesehatan yang layak. Ke depan, GRIB Jaya insyaallah akan mengadakan layanan kesehatan gratis sebulan dua kali," kata Abah Sahruji.
Abah Sahruji menekankan pentingnya peran industri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan bahwa perusahaan di Pulomerak harus memenuhi tiga kewajiban utama, yaitu: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, Menyerap tenaga kerja lokal sesuai Undang-Undang Cipta Kerja dan Bekerja sama dengan koperasi dan UMKM lokal.
"CSR perusahaan harus diberikan kepada masyarakat sekitar, bukan ke daerah lain. GRIB Jaya akan memastikan komunikasi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan industri," tegasnya.
Abah Sahruji juga menegaskan bahwa GRIB Jaya tidak mengandalkan proposal bantuan untuk membesarkan organisasi.
"Kami membangun organisasi ini secara profesional. Jika ada pengurus yang mengajukan proposal, jangan dikasih. GRIB Jaya berkembang dengan usaha, tenaga kerja, dan keterampilan yang kami jual, bukan dengan meminta-minta," tegasnya.
Sementara itu, Ketua PAC GRIB Jaya Pulomerak, Mar’ufi, menyampaikan bahwa PAC Pulomerak kini memiliki sekitar 800 anggota dari empat anak ranting.
"Kami akan terus memperjuangkan hak-hak anggota dan masyarakat Pulomerak," tutupnya.
Dengan dikukuhkannya kepengurusan ini, PAC GRIB Jaya Pulomerak siap menjadi mitra bagi masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak mereka serta mendorong kesejahteraan bersama.
(Vie)
.jpg)
