PEMALANG - Pengurus DPW Pelita Prabu Jawa Tengah, Suhari Selaku Ketua Pelita Prabu Jawa Tengah, Yayuk Heriyanti Selaku Ketua DPC Pelita Prabu Wonogiri bersama Nur Faizah yang merupakan anggota Pelita Prabu juga mendatangi Kantor DPP Pelita Prabu yang terletak di sekitar lokasi TV Garuda. Tiba di lokasi kisaran pukul 06.00 pagi Wib, Sabtu 22 Februari 2025 .
"Tujuan ke DPP Pelita Prabu adalah untuk konfirmasi terkait Pemvakuman Suhari Ketua DPW Pelita Prabu Jawa Tengah , berkelanjutan di 21 Januari 2025 Pembubaran, disusul ada DPC yang juga bernasib sama divakumkan, juga berikutnya dibubarkan, satu diantaranya DPC Wonogiri", hal tersebut disampaikan Suhari, Usai dirinya bertolak Pulang dari DPP Pelita Prabu Jakarta Ke Markas DPW Pelita Prabu Jawa Tengah, Senin (24/2/2025).
Selanjutnya Suhari Menegaskan, bahwa hal ini kami lakukan demi mendapatkan konfirmasi sejelas- jelasnya, jadi kami bertiga Pengurus Pelita Prabu sengaja menanti respon dari jajaran Pengurus DPP Pelita Prabu sampai membutuhkan 2 hari menunggu.
"Selanjutnya di Hari Sabtu sampai malam ketiganya belum direspon, waktu itu sempat Eko Djalmo Pengurus Badan Relawan Prabu yang merupakan induk dari seluruh relawan termasuk Pelita Prabu, Lewat saluran WA beliaunya menjanjikan menemuinya kisaran pukul 15.30 Wib, ditunggu sampai habis Isya pun tidak datang. Baru diketahui esoknya Eko Djalmo saluran WA menghubungi bahwa beliau ada acara lain yang tak bisa ditinggalkan",ucap Suhari.
Sekitar Pukul 11.45 Wib lewat nomor WAnya Yayuk diperintahkan segera ke Kantor DPP Pelita Prabu. Dikantor ada Daeng Basri Selaku Wakil Ketua Umum Pelita Prabu dan Mulyadi Selaku Bendahara Umum Pelita Prabu. Sebelum rapat dimulai Abetnego Ketua Umum Prabu Center 08 membeberkan lewat ponsel kepada Basri Waka Pelita Prabu diantaranya bahwa Suhari menaungi para pembangkang dan Suhari meminta kepada para DPC 50 juta. Sebelumnya juga Abetnego menghubungi Yayuk Ketua DPC Wonogiri bahwa kenapa tidak segera melapor ke beliaunya. Serta merta Yayuk menyampaikan bahwa sudah dilaporkan Abednego baik WA maupun bel, tapi saat itu tidak direspon.
Dalam hal ini kondisi yang ada bahwa Saya (Suhari) Selaku Ketua divakumkan juga sudah sampaikan ke Ke Ketua Umum Pelita Prabu tentang pemvakumannya, Suhari tunjukan WA dari Ketum kepada Basri Waka bahwa disana " Sedang diselidiki ".
Diperbincangan dan konfirmasi mereka dengan Basri Waka DPP Pelita Prabu yang dibarengi Mulyadi Bendahara DPP Pelita Prabu, yang disana juga hadir Ketua DPW Pelita Prabu NTT terbahas persoalan Pemvakuman dan Pembubaran DPW Pelita Prabu Jateng dibawah Pimpinan Suhari dikarenakan beredar kabar Suhari meminta uang 50 juta sama anggota atau Pengurus DPC, DPC Pelita Prabu.
" Saya sendiri baru tahu bahwa ini yang mendasari untuk menvakumkan aku Selaku Ketua DPW Pelita Prabu Jawa Tengah, Demi Allah bil khaq aku tidak memintai uang sama anggota 50 jt, jelas ini fitnah yang sengaja disebarkan", tegas Suhari.
Suhari melanjutkan, " Oh ternyata ini persoalannya, aku akhirnya teringat ketika itu pak Suharinto yang Selaku Wakil Ketua DPC Kabupaten Tegal ngebel aku dengan keheranan juga bahwa Korwil 2 tidak jadi dibentuk katanya pak Hari, dikarenakan Calon Ketua Korwilnya dimintai uang 50 jt ndak mau..! " Bebernya.
Kemudian yang jadi landasan lagi, Suhari membeberkan lagi, " Kenapa saya divakumkan tidak lansung reaksi ke DPP karena sesuai penjelasannya Sigit Dwiyanto yang katanya sebagai PJ DPW Pelita Prabu Jateng, menerangkan ke aku penvakumannya sifatnya sementara.
Ia Sigit Dwiyanto menerangkan ke aku katanya nanti ketika ke kantor DPW Jateng yang terletak di Kabupaten Pemalang ia akan temui Ari Wibowo, Aku, Sigit Raharjo Sekretarisku dan jajaran DPW, namun yang dilakukan dia hanya menemui Ari Wibowo saja. Ketika saya lihat fotonya bareng Ari dia aku bel jawabnya ntar, e malah lakukan manuver, manuver, ujung- ujungnya buat DPW baru, DPW yang kami Pimpin dibubarkan, " beber Suhari.
Sesuai penuturan Suhari kalau memang sudah benci dia mbok jangan dibenci Pengurus DPW yang tidak salah kena dampak dibubarkan, lebih tragisnya lagi DPC, DPC yang loyal sama Suharipun dibubarkan. Suhari juga nanti akan membeberkan kronologi pembentukan DPW Pelita Prabu Jateng sampai terbentuknya DPC, demikian Keterangan awal yang dinyatakan Suhari dalam memperjuangkan Marwah Organisasi Relawan Pelita Prabu dan Integritas dirinya yang didaulat sebagai Ketua DPW Pelita Prabu Jawa Tengah..
(Eko B Art).
.jpg)
