Bengkulu - Perseteruan antara LSM, Ormas dan media dengan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu kian memanas dimana kejadian bermula saat pihak LSM, Ormas dan media yang telah melaporkan kegiatan proyek tahun 2024 lalu di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dan Dugaan adanya praktek Jual-beli LKS dan buku cetak di sekolah tingkat SD dan SMP Kota Bengkulu, sehingga tuai berbagai dukungan untuk LSM, Ormas dan media.(16/02/25).
Ketua DPW BSKN RI Bapak Casim Hermanto, yang merupakan sosok senior yang telah lama berkecimpung didunia lembaga ikut angkat bicara dan akan ikut serta dalam aksi di depan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu, "saya selaku ketua DPW BSKN RI akan ikut aksi hari rabu mendatang sebagai aksi solidaritas, saya sangat menyayangkan pihak Diknas malah ingin melaporkan kawan-kawan kita seolah-olah ingin membungkam agar tidak meneruskan aksi yang akan di selenggarakan di depan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu." Ujarnya
"Praktek Jual-beli LKS dan buku cetak bukan menjadi rahasia lagi dan memang fakta yang terjadi di lapangan, bahkan itu sendiri saya rasakan, kita ingin dunia pendidikan di Kota Bengkulu ini di benahi." Ujarnya
"Sikap Pihak Dinas Pendidikan Kota Bengkulu sangat saya sayangkan, seolah-olah tidak mau di kritik dan di awasi bahkan saya perhatikan merasa paling benar tanpa melakukan pembenahan, bahkan seolah-olah menantang LSM, ormas dan wartawan."
"Saya juga meminta Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu untuk sesegera mungkin melakukan pemeriksaan terkait laporan yang telah disampaikan." Tutupnya
(Metri)