-->
  • Jelajahi

    Copyright © Metronewstv.co.id
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kab. Banyuasin

    Oku Selatan

    Sports

    Kelurahan Sukmajaya Gelar Musrenbangkel 2025, Fokus Penanganan Banjir dan Pembangunan Infrastruktur

    Monday, February 3, 2025, 22:41 WIB Last Updated 2025-02-03T15:43:12Z

     

    CILEGON – Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Tahun 2025 pada Senin, 3 Januari 2025, di Aula Kantor Kelurahan. 


    Acara ini bertujuan menentukan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.


    Musrenbangkel dibuka oleh Camat Jombang, Burhanuddin, dan dihadiri oleh Kasi Ekbang Kecamatan Jombang, Aceng, Lurah Sukmajaya, Irfan Sonhaji, Ketua dan Pengurus Pokmas, Babinkamtibmas, Ketua RT dan RW, perwakilan OPD, LKK, Tim Kotaku, serta tamu undangan lainnya.


    Dalam kesempatan tersebut, Lurah Sukmajaya, Irfan Sonhaji, menyampaikan bahwa usulan warga dalam Musrenbangkel 2025 masih berfokus pada penanganan banjir, terutama di lingkungan Kranggot


    "Prioritas utama masih pada penanganan banjir, terutama drainase dan TPT di lingkungan Kranggot. Mudah-mudahan tahun ini bisa terealisasi. Selain itu, ada juga usulan terkait program RTLH," ujar Irfan.


    Ia berharap seluruh usulan prioritas warga, baik untuk 2025 maupun 2026, dapat terealisasi dengan lancar.


    "Mudah-mudahan semua usulan ini bisa berjalan sesuai rencana dan akan dibahas kembali di Musrenbang tingkat kecamatan," pungkasnya.


    Sementara ditempat yang sama, Camat Jombang Burhanuddin berharap Ketua Pokmas yang baru terpilih, Pak Buang, dapat berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW serta memberdayakan warga dalam pelaksanaan pembangunan.


    "Saya yakin Pak Buang mampu memimpin dan bekerja sama dengan RT dan RW untuk mengkaryakan warga sekitar. Kegiatan Pokmas ini bisa menciptakan lapangan pekerjaan," ujar Burhanuddin.


    Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam merealisasikan aspirasi masyarakat sesuai dengan petunjuk teknis dan pelaksanaan.


    "Segala kegiatan dari Pokmas harus dilakukan dengan kerja sama yang baik, karena usulan ini adalah harapan warga yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh mereka," tambahnya.


    Burhanuddin mencontohkan pembangunan sumur resapan di Jombang Wetan pada 2024 yang terbukti mengurangi banjir.


    "Di lingkungan Selirit, setelah dibangun lima titik sumur resapan, belum ada laporan banjir meskipun wilayah tersebut rawan genangan. Ini menunjukkan efektivitas program Pokmas," jelasnya. 


    (Vie)

    Komentar

    Tampilkan