Dalam orasi yang disampaikan, para demonstran menuntut agar PT Berau Coal segera menghentikan aktivitas pertambangannya di Kabupaten Berau. Mereka menyoroti berbagai dampak negatif, termasuk pencemaran lingkungan, dugaan pelanggaran regulasi, serta minimnya kontribusi perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat lokal.
“Kami menuntut PT Berau Coal untuk segera angkat kaki dari Berau! Perusahaan ini telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah dan tidak memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat,” tegas salah satu orator aksi.
Aksi ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Setelah melaksanakan sholat Ashar berjamaah di lokasi, demonstran kembali melanjutkan orasi mereka. Mereka juga mendesak pemerintah daerah untuk meninjau ulang izin operasional PT Berau Coal dan menegakkan regulasi pertambangan dengan lebih ketat.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak PT Berau Coal maupun pemerintah daerah terkait tuntutan yang diajukan oleh HMI. Aksi demonstrasi ini mendapat perhatian luas dari masyarakat setempat, yang turut memantau jalannya protes dengan tertib.
(Tim)
.jpg)
