Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Anggota DPR RI asal Aceh Samsul Bahri dan Ruslan Daud, Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Ketua dan Anggota DPR Aceh, Plt Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, mantan Bupati Pidie Jaya Ayyub Abbas dan Said Mulyadi, serta unsur Forkopimda Pidie Jaya.
Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menekankan pentingnya amanah yang kini diemban oleh Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya. Ia mengingatkan agar kepemimpinan Sibral Malasyi dan Hasan Basri berorientasi pada kepentingan seluruh masyarakat, bukan hanya kelompok tertentu.
"Jangan seperti kacang lupa pada kulitnya," ujar Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem.
Ia juga berpesan agar keduanya menjaga hubungan baik dengan legislatif dan Forkopimda serta memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Aceh.
"Libatkan akademisi dan dunia usaha dalam pembangunan Pidie Jaya agar daerah ini semakin maju dan berkembang. Selain itu, jagalah dukungan masyarakat serta doa para ulama," tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Aceh telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp20 miliar pada tahun ini dan Rp15 miliar pada 2024 untuk mendukung penyelenggaraan MTQ Provinsi Aceh di Pidie Jaya pada Oktober 2025.
Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi menyampaikan komitmennya untuk membangun daerah dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari akademisi, pengusaha, mahasiswa, hingga pemuda.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencurahkan pikiran dan tenaga dalam mendukung pembangunan Pidie Jaya lima tahun ke depan," ujarnya.
Ia juga menegaskan akan melakukan reformasi birokrasi dengan menempatkan pejabat sesuai kompetensi, meningkatkan kualitas layanan publik, serta memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Tidak boleh ada lagi ASN yang nongkrong di warung kopi pada jam kerja," tegasnya.
Selain itu, ia berencana membangun jalan dua jalur di Pidie Jaya, menekan angka kemiskinan, serta meningkatkan layanan pendidikan dan kesehatan. Sebagai bentuk kepedulian sosial, pemerintah daerah juga akan memberikan santunan biaya kematian sebesar Rp1 juta bagi masyarakat kurang mampu.
Menutup pidatonya, Sibral Malasyi mengajak seluruh pihak untuk mendukung penyelenggaraan MTQ Provinsi Aceh di Pidie Jaya pada Oktober mendatang.
"Kami memohon dukungan penuh dari Gubernur Aceh agar acara ini dapat berjalan dengan sukses," pungkasnya.
(Hendra)
.jpg)
