Bengkulu,- Maraknya penjualan buku baik LKS maupun buku cetak yang selama ini telah dikeluhkan wali murid di sekolah baik Sekolah Dasar maupun Sekolah Menengah Pertama di Kota Bengkulu.
Salah satu aktivis yang merupakan Ketua Lembaga Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti DPD Provinsi Bengkulu Bung Astrawan turut angkat bicara terkait Dugaan penjualan buku di tingkat SD dan SMP SE Kota Bengkulu. (13/2/25)
Dengan awak media metro news tv bung Astrawan mengatakan "terkait penjualan buku yang diduga dilakukan oknum-oknum di lingkungan sekolah, yang dilakukan dengan berbagai modus, memang benar adanya bahkan hal tersebut saya rasakan sendiri di salah satu sekolah tempat anak saya bersekolah, modus yang dilakukan, buku LKS di jual di Foto Copy dekat sekolah." Ujarnya
"Saya membeli buku sebesar Rp. 184.000 satu paket berisi 11 buah LKS, yang dititipkan di foto copy yang diduga milik salah satu oknum guru."Cetusnya
"Saya selaku ketua Aliansi Indonesia Komando Garuda Sakti DPD Provinsi Bengkulu mendukung penuh atas tindakan dan aksi yang akan dilakukan teman-teman LSM di depan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu." Ujarnya
"Saya berharap tidak ada lagi jual beli buku di Sekolah baik tingkat SD dan SMP dengan cara dan modus apapun, untuk wali murid yang merasa keberatan atas jual beli buku baik tingkat SD dan SMP silahkan laporkan langsung kesaya, jangan takut dan kita harus berani agar tidak ada lagi oknum-oknum yang mengambil keuntungan." Tutupnya
(Metri)