Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemulihan ekonomi korban dengan mendalami jenis pencaharian mereka sebelum bencana. Informasi yang terkumpul akan digunakan untuk mengajukan bantuan paket usaha ke pusat, yang diharapkan dapat mendukung mereka dalam membangun kembali mata pencaharian mereka.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pangan dan sejumlah uang tunai melalui rekening untuk memenuhi kebutuhan korban.
Pihak Dinsos menyalurkan bantuan dari Kemensos RI melalui program Pena terhadap warga terdampak banjir bandang tersebut, jumlahnya mencapai 106 kepala keluarga.
Dalam sambutannya Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM yang dibacakan oleh Wakil Bupati, dr Heri Al Hilal mengatakan, "melalui infrastruktur ekonomi sosial yang berkelanjutan, untuk itu kepada penerima bantuan PENA dan BBR yang hari ini menerima bantuan, diminta dapat memanfaatkan betul bantuan yang disalurkan ini dengan baik untuk membangun kembali serta mengembangkan usahanya dan BBR agar dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya", imbuhnya
Sambungnya, "khusus kepada Dinas Sosial, sebagai leader utama dan pilar-pilar sosial, diminta untuk terus melakukan pendampingan kepada masyarakat penerima PENA dan BBR yang ada di daerah ini, agar usaha ekonomi produktif mereka lebih terarah dan mencapai tujuan" tegasnya
Sedangkan bantuan dari program BBR yang berjumlah 54 kepala keluarga, semuanya mendapat bantuan berupa bangunan rumah, menyebar ke seluruh kecamatan yang terdampak tersebut
"Ini sudah menjadi komitmen bersama bahwa jika terjadi musibah maka pemerintah harus gerak cepat membantu, negara harus hadir ditengah masyarakat yang mengalami musibah ungkap, Bahagiawati, S.Pd,. M.AP.
(Sutra Efendi)
.jpg)
