Bengkulu - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu pernah menganggarkan pengadaan buku umum melalui APBD pada tahun 2021/2022.
Menurut informasi pengadaan ini menghabiskan anggaran yang cukup Fantastis, dan tentunya menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat Provinsi Bengkulu sampai saat ini. (27/02/25)
Informasi dihimpun awak media pengadaan buku ini dilakukan melalui pengajuan proposal terlebih dahulu dari sekolah-sekolah.
Besaran angka pembelian buku ini menjadi ramai diperbincangkan sebab masyarakat penasaran dengan wujud dari buku tersebut. Bahkan juga, masyarakat mempertanyakan kemana buku-buku tersebut bisa dimanfaatkan untuk masyarakat.
Awak media juga menerima informasi bahwa pengadaan buku ini sempat diperiksa di Polda Bengkulu namun belum adanya informasi sampai mana pemeriksaan yang dilakukan pihak Polda Bengkulu ini.
Salah satu ketua DPD lembaga Nusantara RI dengan awak media mengatakan "pengadaan buku yang menghabiskan anggaran milyar Rupiah ini memang benar adanya, dan sempat dilakukan pemeriksaan di Polda Bengkulu pada tahun 2024 namun seperti apa kelanjutannya sampai saat ini belum ada informasi."
"Anggaran sebesar ini untuk pembelian buku tentunya tidak masuk akal, saya berharap pihak penegak hukum benar-benar serius dalam melakukan pemeriksaan." Tutupnya
Sampai berita ini diterbitkan awak media belum mendapatkan klarifikasi dari pihak Dinas Perpustakaan dan awak media masih terus menghimpun informasi lainnya.
(Metri)
.jpg)
