Bengkulu,- Polimik yang terjadi antara beberapa Ormas, LSM dan Media dengan Dinas Pendidikan Kota Bengkulu yang beberapa hari ini viral jadi pemberitaan di beberapa media, telah menuai tanggapan dari berbagai pihak, tentunya mendapatkan pro dan kontra di masyarakat kota Bengkulu.
Ormas, LSM dan media melaporkan terkait kegiatan proyek di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu dan adanya dugaan Jual-beli buku di lingkungan sekolah tingkat SD dan SMP SE Kota Bengkulu. (18/02/25)
Hari ini beberapa ormas dan LSM telah memastikan bahwa pada hari Rabu 19 Februari 2025 aksi damai didepan Kejaksaan Negeri Kota Bengkulu dipastikan akan dilaksanakan.
Dengan awak media metro news tv ketua umum BCW Bung Yasmidi mengatakan "Saya selaku ketua umum Ormas BCW bersama OMBB dan Lentera RI memastikan bahwa orasi tentang permasalahan di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu akan tetap terlaksana pada esok hari, kami sudah lama geram dengan oknum yang ada di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu." Ujarnya
Dedi Koboi dari Yayasan Lestari juga mengatakan "Biarpun kami telah mendapatkan intervensi dari bermacam pihak, tanpa gentar kami akan tetap menuntut APH untuk segera mengusut dugaan yang ada di Dinas Pendidikan Kota Bengkulu."
"Kami pastikan orasi akan tetap berjalan besok hari Rabu 19 Februari 2025, dan kami telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak baik LSM, Ormas maupun Aktivis Hukum." Ujar Dedi
"Apabila orasi yang kami sampaikan tidak diproses maka kami akan berangkat ke Kejaksaan Agung." Tutup Yasmidi
(Metri)