KUTACANE - Salim Fakhry menjanjikan dalam 100 hari masa kerjanya sebagai bupati akan menangani tingginya harga serta kelangkaan pupuk di Aceh Tenggara. Janji tersebut disampaikannya saat memberikan sambutan perdana usai dilantik menjadi Bupati Aceh Tenggara, Minggu, 16 Februari 2025. "Seratus hari kerja kami, pupuk tidak akan mahal dan tidak akan langka sesuai dengan visi dan misi kami, dan harus ditunaikan," katanya. senin 17/02/2025
"Seratus hari kerja kami, pupuk tidak akan mahal dan tidak akan langka sesuai dengan visi dan misi kami, dan harus ditunaikan," katanya. Dia turut mengajak semua elemen bersatu membangun Aceh Tenggara dalam bingkai kebersamaan. "Hilangkan segala perbedaan, satukan gerak langkah untuk membangun Aceh Tenggara lebih baik ke depannya," kata Salim Fakhry lagi.
Dia turut mengajak semua elemen bersatu membangun Aceh Tenggara dalam bingkai kebersamaan. "Hilangkan segala perbedaan, satukan gerak langkah untuk membangun Aceh Tenggara lebih baik ke depannya," kata Salim Fakhry lagi.
Terkait pernyataan tersebut, Efendi, seorang petani di Aceh Tenggara mengatakan pupuk saat ini masih dijual seharga Rp 150-Rp170 ribu per zak 50 Kg. Sedangkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hanya sebesar Rp 112.500.
"Kami berharap Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tenggara benar-benar pro terhadap para petani, dan bukan asal ngomong saja. Kami perlu bukti dan kerja nyata," kata Efendi.
(Sutra Efendi)