BERAU – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam beberapa organisasi mahasiswa, organisasi masyarakat, dan warga umum menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Berau, Selasa (7/1/2025).
Mereka menuntut kejelasan terkait kenaikan tarif air Perumdam Batiwakkal Berau yang dinilai tidak wajar.
“Kami tidak ingin lagi ada penundaan kebijakan. Hari ini kami menuntut kejelasan soal harga tarif air,” tegas Koordinator Lapangan (Korlap) aksi dalam orasinya.
Para peserta aksi mendesak DPRD Berau untuk menjalankan fungsinya sebagai perwakilan rakyat dengan memenuhi aspirasi masyarakat.
Mereka juga menolak klaim yang menyebutkan bahwa dokumen negara terkait kenaikan tarif tidak pernah ditandatangani.
“Kami tidak percaya tanda tangan itu dipalsukan. Kami akan menunggu hingga DPRD memberikan kejelasan,” ujar Rahmat, salah satu orator dalam aksi tersebut.
Aksi yang sempat memanas akhirnya direspons langsung oleh Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, didampingi Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto, dan Wakil Ketua II, Sumadi.
“Saya harap masyarakat bersabar menunggu hasil rapat dengar pendapat (hearing) yang saat ini sedang kami lakukan. Kami berupaya agar tuntutan masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Dedy Okto.
Subroto menambahkan bahwa DPRD Berau juga merasakan keresahan yang dirasakan masyarakat akibat kenaikan tarif air.
“Kami turut merasakan apa yang masyarakat rasakan,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi terus berlanjut dan jumlah massa semakin bertambah.
Mereka bersikukuh tidak akan membubarkan diri sebelum mendapat kejelasan dari DPRD Berau terkait kenaikan tarif air.
(TIM)