Kegiatan yang mengusung tema “Ragam Budaya Indonesia” ini melibatkan siswa kelas 7, 8, dan 9 untuk menampilkan karya seni kreatif mereka, mulai dari tarian, musik, hingga lagu. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang eksplorasi bakat siswa, tetapi juga mendapat apresiasi besar dari para wali murid.
“Saya sangat mendukung penuh kegiatan seperti ini. Pentas seni ini memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan melatih rasa percaya diri. Selain itu, anak-anak juga belajar bekerja sama dalam kelompok dan memahami keberagaman melalui seni,” ungkapnya.
Rully mengungkapkan bahwa sejak kecil, putrinya sudah menunjukkan minat besar pada musik. Karena itu, kegiatan pentas seni ini diharapkan dapat terus mengasah kemampuan, kerjasama tim dan rasa percaya diri anak.
“Sejak TK, Alzena aktif di kegiatan seni seperti drum band. Bahkan saat SD, ia membentuk grup band sendiri. Ia mahir memainkan berbagai alat musik seperti drum, gitar, pianika, dan keyboard, serta gemar menyanyi. Saya yakin, jika minat ini terus diasah, akan menghasilkan sesuatu yang membanggakan,” tambah Rully.
Rully berharap agar kegiatan seperti Pentas Seni P5 ini dapat terus diadakan secara rutin di masa mendatang. Ia meyakini bahwa acara semacam ini tidak hanya menjadi wadah bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka, tetapi juga membantu membangun rasa percaya diri, kemandirian, dan kerja sama tim.
“Semoga sekolah terus memberikan dukungan dan kesempatan bagi para siswa untuk berkembang di bidang seni, karena seni adalah bagian penting dalam membentuk karakter dan kepribadian mereka,” harapnya.
(Vie)
