JAKARTA – Universitas Borobudur kembali mencatat sejarah dengan meluluskan salah satu tokoh visioner, Askolani Jasi, yang meraih gelar Doktor Ilmu Hukum. Bupati Banyuasin terpilih periode 2025–2030 ini menjadi doktor ke-300 dari universitas tersebut, sebuah pencapaian yang menginspirasi banyak pihak.
Askolani Jasi berhasil menyelesaikan disertasi berjudul “Reformulasi Kewenangan Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Daerah di Era Otonomi Daerah dalam Konsep NKRI”.
Disertasi ini dikembangkan di bawah bimbingan Promotor Prof. Dr. Faisal Santiago dan Ko-Promotor Dr. Ahmad Redi. Karya ilmiah tersebut menyoroti tata kelola pemerintahan daerah yang lebih efektif dan sesuai dengan nilai-nilai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sidang terbuka promosi doktor digelar pada Kamis, 23 Januari 2025, di Auditorium Gedung D lantai 8, Universitas Borobudur. Dalam acara tersebut, Askolani memaparkan hasil penelitiannya dengan argumentasi yang kuat di hadapan para penguji, termasuk Prof. Amzulian Rifai, Ph.D.; Prof. Dr. Ade Saptomo; Dr. Saut P. Panjaitan; dan Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos.
Hasilnya, Askolani dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude. Gelar ini menjadi pengakuan atas dedikasi dan keunggulan akademiknya, yang tidak hanya mengukuhkan perannya sebagai pemimpin daerah, tetapi juga sebagai akademisi yang peduli pada pembangunan bangsa.
Lebih dari 350 tamu undangan hadir untuk menyaksikan momen bersejarah ini, memberikan dukungan dan apresiasi kepada Askolani. Dalam pidato singkatnya, ia menyampaikan rasa syukur dan komitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat Banyuasin dan Indonesia.
“Gelar ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk masyarakat Banyuasin. Pendidikan adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang berarti, dan saya berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan daerah kita,” ujar Askolani.
Prestasi ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Borobudur. Rektor Prof. Bambang Bernanthos mengatakan, “Kami sangat bangga dapat melahirkan pemimpin-pemikir seperti Dr. Askolani Jasi. Ini adalah bukti bahwa Universitas Borobudur terus menjadi bagian penting dalam mencetak generasi berkualitas yang membawa perubahan positif bagi bangsa.”
Dengan gelar doktor yang kini disandangnya, Askolani Jasi menjadi inspirasi bagi generasi muda. Ia membuktikan bahwa pendidikan bukan hanya tentang meraih gelar, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup dan memberi dampak positif bagi masyarakat.
Selamat kepada Dr. Askolani Jasi atas pencapaiannya. Keberhasilannya menjadi motivasi bahwa dengan kerja keras dan semangat yang tak kenal menyerah, segala sesuatu dapat diraih.
(Alam)