Ketapang – Polda Kalbar, Dalam rangka mendukung dan mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto yaitu swasembada pangan serta mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H., memimpin penanaman serentak bibit jagung bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang dan pihak mitra perusahaan perkebunan. Kegiatan penanaman bibit jagung tersebut berlangsung di area lahan PT Sinar Karya Mandiri ( PT SKM ) di Desa Mayak Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, pada selasa (21/01/2025) Pukul 10.00 wib.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Pamatwil Ketahanan Pangan Polda Kalbar yang juga Kepala Biro Perencanaan Polda Kalbar Kombes Pol Dra. Yulia Agustin Selfa Triana, M.M, Bupati Ketapang yang diwakili Asisten II Syamsul Islami, S.I.P., M.T, Kepala Dinas Perkebunan Ketapang Ir. L Sikat Gudang, M.Si., Ketua DPRD Ketapang Sholeh, S.T., M.Sos., Kepala Dinas DKPP Ketapang Ir Adi Mulia., Wakapolres Ketapang Kompol Frits Orlando Siagian, S.I.K., M.H. Direktur PT Sinar Karya Mandiri Kunardi, GM PT Sinar Karya Mandiri Haerul Anwar, Dandim Ketapang yang diwakili danramil 12 Delta Pawan Lettu CZI Dori Sodikun, Danlanal Ketapang yang diwakili Dandenpomal Kapten Laut (PM) Joko Wiranto, Danki Brimob Kompi Ketapang AKP E Zalukhu. S.H, M.H., Camat Muara Pawan Tengku Nurmarudi, S.K.M, M.M., Petugas Penyuluhan Pertanian Kecamatan Muara Pawan, kelompok tani serta warga masyarakat Desa Mayak.
Selain penanaman bibit jagung, Kapolres dan tamu undangan juga mengikuti zoom meeting secara virtual dalam kegiatan penanaman jagung seluas 1 juta hektare di seluruh Indonesia yang dihadiri Bapak Kapolri Jendral Drs Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri yang juga Irwasum Polri Komjen Pol Prof Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si. Prosesi launching penanaman bibit jagung serentak 1 juta hektare tersebut ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Mentan, Kapolri dan Irwasum Polri selaku Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri.
Dalam paparannya melalui virtual, Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri menyampaikan menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi institusi Polri dapat melaksanakan apa yang menjadi program Bapak Presiden terkait dengan swasembada pangan. Ditambahkan nya juga bahwa Polri mendapatkan tugas untuk bisa melaksanakan swasembada di bidang jagung dengan target penanaman 1 juta hektar selama satu tahun. " Saat ini kita memasuki kuartal pertama dan target kita paling tidak kita bisa menanam kurang lebih 300 ribu hektar lebih lahan jagung di kuartal pertama ini sehingga harapan kita sampai dengan kuartal keempat, 1 juta hektar lahan betul-betul bisa tertanam," papar Irwasum Polri.
Dilain pihak, Pamatwil Ketahanan Pangan Polda Kalbar Kombes Pol Dra. Yulia Agustin Selfa Triana, M.M disela sela kegiatan menyampaikan di depan awak media bahwa selain menanam jagung, Polda Kalbar juga akan membangun pabrik pengolahan jagung di wilayah Kalbar sehingga hasil pertanian jagung dapat langsung diserap dari petani untuk selanjutnya dijadikan bahan olahan jagung bernilai ekonomis.
Karorena Polda Kalbar tersebut juga mengapresiasi Kapolres Ketapang dan jajaran serta seluruh stakeholder Kabupaten Ketapang yang sudah mensukseskan kegiatan penanaman bibit jagung serentak pada hari ini dengan luasan area yang tertanam untuk hari ini 346 hektar di seluruh wilayah Kabupaten Ketapang. Dan masih ada lahan lainnya yang sudah siap di gunakan seluas 621 Ha yang akan ditanami jagung juga secara bertahap di bulan Februari, Maret, dan April 2025. Kami mengupayakan sampai April ini, luasan lahan yang ditanam jagung di Wilayah Ketapang adalah seluas 967 hektar.
“ sebenarnya data Potensi lahan yang bisa diberdayakan untuk mendukung penanaman jagung di wilayah Ketapang sekitar 7.839,12 Ha yang merupakan lahan milik perusahaan perkebunan di wilayah Ketapang, yang dari luasan itu, saat ini sudah 437 Ha diberdayakan untuk ditanami jagung. Sehungga secara berkelanjutan kami tetap akan mengkomunikasikan kepada pihak-pihak perusahaan untuk dapat mengecek dan mengolah lahan-lahannya yang belum produktif untuk bisa di tanami jagung. Adapun sampai saat ini tidak ada kendala terkait ketersediaan bibit dan pupuk. Namun demikian Bapak Kapolres bersama Bupati dan jajaran stakeholder akan selalu mengevaluasi pelaksanaan program ketahanan pangan setiap bulannya sehingga program ini dapat berjalan secara optimal dan dapat menghasilkan komoditi jagung sesuai yang kita harapkan. ” tutupnya.
(Jailani)
