CILEGON, – SMP Negeri 1 Cilegon menggelar acara pentas seni dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema "Ragam Budaya Indonesia", pada Rabu (22/01/2025). Kegiatan yang diselenggarakan di halaman sekolah ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan kekayaan budaya Indonesia di kalangan siswa.
Acara ini dimeriahkan oleh berbagai penampilan dari siswa kelas 7 dan 8, seperti tarian tradisional, pameran hasil karya seni budaya, serta pertunjukan musik daerah. Para siswa tidak hanya mempelajari pakaian adat, tetapi juga gerakan tari, lagu, dan alat musik khas dari berbagai daerah di Indonesia.
Menurut Humas SMP Negeri 1 Cilegon, Rani Maharani Rizkiah, kegiatan ini merupakan wujud implementasi nilai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekolah.
“Kami ingin mengenalkan beragam budaya Indonesia, mulai dari suku, bahasa, hingga motif khas daerah. Salah satu bentuk implementasinya adalah pembuatan payung hias yang merepresentasikan budaya dari berbagai daerah di Indonesia,” ujar Rani.
Projek P5 ini telah berlangsung selama dua minggu dan melibatkan berbagai tahapan, mulai dari sesi teori hingga praktik. Para siswa diajarkan beragam keterampilan, termasuk seni melukis payung khas daerah dan tata rias pertunjukan seni.
"Melalui pelatihan tata rias ini, kami berharap siswa bisa tampil mandiri dalam berkarya tanpa harus bergantung pada jasa profesional. Selain itu, keterampilan ini juga dapat menghemat biaya dan melatih kemandirian mereka,” tambah Rani.
Puncak acara akan dilaksanakan pada Kamis, 23 Januari 2025, yang juga bertepatan dengan Dies Natalis ke-67 SMP Negeri 1 Cilegon. Pada hari tersebut, siswa kelas 9 akan menampilkan gelar karya sebagai bagian dari ujian praktik mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, Ia berharap dapat menumbuhkan kecintaan siswa terhadap budaya Indonesia serta memperkuat nilai kerja sama dan kolaborasi dalam berkarya. Di tengah derasnya arus budaya asing, sekolah berkomitmen untuk terus menanamkan rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa.
Sementara itu, Rully Kusumawardani salah satu wali murid kelas 7G menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kegiatan ini.
“Saya sangat mendukung penuh kegiatan seperti ini. Pentas seni memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas dan melatih rasa percaya diri. Selain itu, mereka juga belajar bekerja sama dalam kelompok dan memahami keberagaman melalui seni,” ungkapnya.
(Vie)